Tutup Karena Pandemi, Taman Anggrek Sri Soedewi Akan Buka Kembali Dalam Waktu Dekat Ini

Zulkarnain, Kepala Pengelola Taman Anggrek Sri Soedewi mengatakan koleksi anggrek di sini mencapai ratusan tanaman anggrek dari berbagai macam jenis,

Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Taman Anggrek Sri Soedewi bakal buka kembali. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Taman wisata andalan kota Jambi, Taman Anggrek Sri Soedewi, menjadi satu destinasi wisata edukasi yang ada di Kota Jambi.

Taman ini selain menjadi tempat edukasi tentang tanaman anggrek, taman anggrek ini juga menjadi lokasi penangkaran dan penyelamatan tanaman anggrek.

Zulkarnain, Kepala Pengelola Taman Anggrek Sri Soedewi mengatakan koleksi anggrek di sini mencapai ratusan tanaman anggrek dari berbagai macam jenis, seperti anggrek alam, anggrek tanah, anggrek hibrida.

"Koleksi anggrek alam di sini ada 83 jenis. Satu di antaranya Anggrek Macan. Ini merupakan anggrek terbesar di dunia yang menjadi koleksi kami di sini," ungkap Zulkarnain, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Bocoran Tampilan Toyota Fortuner, Harga Fortuner Oktober 2020 Mulai Rp 492 Jutaan

Baca juga: 4 Relawan Muhammadiyah Babak Belur Dipukuli Polisi Saat Demo Tolak UU Cipta Kerja, Salah Sasaran?

Baca juga: Wanita Ini Memiliki Hobi yang Aneh, Setelah Mati Disolatip, Jejerkan dan Diberi Nomor

Kemudian anggrek tanah ada tujuh jenis, antara lain Vanda Douglas, Aranthera James Storelz Magie Oei, Berta Braga, Apple Blossom, Vanda Ema Stored dan Aranda Cristine.

Taman anggrek yang memiliki luas 2 hektare ini juga mengembangkan teknik kultur jaringan dalam menciptakan bibit anggrek hibrida dalam jumlah banyak.

Adapun koleksi anggrek hibrida di taman ini ada sekitar 50 jenis, dua di antaranya Dendrobium, Cattley, dan Phalaenopsis.

Saat masa pandemi sekarang ini, taman wisata Taman Anggrek belum dapat beroperasi seperti biasa.

"Kami belum dapat petunjuk dari dinas untuk beroperasional seperti biasa," ujarnya.

"Tapi dalam waktu dekat kami ada rencana untuk buka kembali. Sambil menunggu petunjuk itu, kami akan mempersiapkan dulu alat protokol kesehatan. Agar ketika sudah dapat izin dari dinas, persiapan protokol kesehatan pun sudah lengkap semua," katanya.

Kemudian ia juga mengatakan untuk saat ini kegiatan edukasi masih berfokus pada mahasiswa magang dan belum untuk masyarakat umum.

"Saat ini kami masih berfokus pada mahasiswa yang magang ke sini. Untuk masyarakat umum, dimohon bersabar dulu," ujar Zulkarnain.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved