Ada Kekhawatiran Hubungan Mesra Soekarno dengan Cina, CIA Gelar Operasi Rahasia Jelang G30 S PKI
Hingga saat ini belum ada kesepakatan tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik Gerakan 30 September pada 1965 silam. Meski banyak yang mengecam p
TRIBUNJAMBI.COM- Hingga saat ini belum ada kesepakatan tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik Gerakan 30 September pada 1965 silam.
Meski banyak yang mengecam peristiwa keji itu, namun tidak sedikit pula yang tidak sepakat dengan sejarah yang berkembang tentang peristiwa kelam itu.
• Satpam Punya Pangkat, Paling Tinggi Golongan Kepangkatan Manajer, Ini Tanda Pangkatnya
• Ahok Usul Bubarkan Kementerian BUMN yang Dipimpin Erick Thohir, Ternyata Ini Alasannya
• Emosi Basuki Tjahaja Purnama Atau Ahok, Sebut Peruri Jadi Ular Sanca Gara-gara Minta Rp 500 Miliar
Di antara sekian banyak teori soal peristiwa G30S, keterlibatan Amerika Serikat mungkin yang paling sulit dipahami.
Teori ini jauh berbeda dengan narasi Orde Baru yang “mengkambinghitamkan” PKI seutuhnya.
Perlu diingat, saat itu Amerika tengah berebut pengaruh dengan Uni Soviet yang menyebarkan komunisme.
• Daftar Nama Pahlawan Korban Kekejaman Gerakan 30 September atau G30S, Lubang Buaya Jadi Saksi Bisu
• Rahima : PKK Harus Berkontribusi Cegah Penularan Covid-19
• Rahima Harap Bintek Bantu IKM Bertahan di Tengah Pandemi
Tim Weiner dalam bukunya Legacy of Ashes: The History of the CIA (2011) menuturkan, saat itu AS mengkhawatirkan sikap Presiden Soekarno yang cenderung memihak komunisme.
Apalagi, Soekarno juga pernah menghina AS dengan menolak bantuan keuangan dari IMF. "Go to hell with your aid!" begitu ungkapan Soekarno yang menolak bergabung dengan Blok Barat.
CIA pun diberi tugas untuk menyingkirkan Soekarno.
• Tradisi Ngelawar di Berbagai Perayaan Masyarakat Bali Seperti Hari Raya Galungan, Ini Maknanya
• Netizen Mendadak Heboh Maia Estianty Perkenalkan Anggota Baru Duo Ratu: Astaga!
• 13 Fakta dari Bunga Edelweis, Bunga Abadi yang Tumbuh di Gunung dan Dilarang Untuk Dipetik
• Sinopsis Drakor Still 17 Episode 7, Woo Jin Melihat Gantungan Kunci Seo Ri dan Teringat Kecelakaan
Sejak dekade 1950-an, CIA mencoba berbagai operasi rahasia mulai dari membuat film porno dengan Soekarno palsu hingga menyuplai senjata untuk pemberontakan.
Amerika mencoba mendekati militer, kendati militer sendiri terpecah menjadi beberapa faksi.
Satu yang diyakini bisa digunakan Amerika Serikat adalah Menteri/Panglima Angkatan Darat Letnan Jenderal (Letjen) Ahmad Yani.
"Duta Besar Amerika yang baru untuk Indonesia, Howard Jones, mengirim pesan telegram kepada Menlu, mengabarkan bahwa Jenderal Nasution adalah antikomunis yang dapat dipercaya dan para pemberontak tidak memiliki peluang untuk menang," tulis Weiner.
Bahaya PKI
Teknisi telekomunikasi asal Jerman, Horst Henry Gerken dalam bukunya A Magic Gecko, Peran CIA di Balik Jatuhnya Soekarno (2011) bercerita, keresahan politik saat itu sudah tersebar di mana-mana.
Partai Komunis Indonesia (PKI) tumbuh besar dan diisi atau terafiliasi dengan sejumlah politisi penting, tokoh militer, dan pengusaha.