Bocah 4 Tahun Dicekoki Miras Hingga Mabuk, Herannya Orangtua Tak Mau Laporkan Pelaku ke Polisi
Video seorang balita berinisial RB (4) dicekoki minuman keras hingga mabuk menjadi viral di media sosial.
TRIBUNJAMBI.COM - Video seorang balita berinisial RB (4) dicekoki minuman keras hingga mabuk menjadi viral di media sosial.
Namun, orang tua balita tersebut enggan lapor polisi. Alasannya, pelaku yang mencelakakan anaknya adalah bosnya sendiri.
Diketahui, dua pelaku, Firman Efendi (20) dan M Rifky Hendra Putrawan (19) sudah ditangkap polisi pada Minggu (23/8/2020).
Mereka ditangkap di kediamannya di Jl Abu Bakar Ash-Shiddiq, Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mereka mencekoki RB dengan tiga gelas miras hingga mabuk dan videonya viral.
• 3 Tahun Mobil Hilang, Warga Semarang Ini Tak Menyangka Yang Mencuri Tetangga Sendiri
• Jawaban yang Wanita Ditangkap bersama Oknum Petugas Kemenhub karena Bawa Sabu: Nemenin Dia Tidur!
• Evi Novida Jadi Komisioner KPU Lagi, Sempat Dipecat Presiden Jokowi
Video tersebut direkam pada Sabtu (22/8/2020) siang, di pondok kebun merica di wilayah Pekaloa, Kecamatan Towuti.
Videonya viral Minggu (23/8/2020) setelah tersebar di group WhatsApp dan sejumlah media sosial.
Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko pun memerintahkan anggotanya saat itu juga segera menangkap pemuda dalam video.

Ayah RB bernama Mertin yang ditemui TribunLutim.com, Senin (24/8/2020) di ruang penyidikan reskrim Polres Luwu Timur lebih banyak diam.
Kabid Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Dinas Sosial Luwu Timur, Juleha mengatakan orang tua RB bekerja sebagai penjaga kebun tersangka.
• Bukti Zumi Zola Ngemis Tak Mau Dicerai Sherrin Tharia, Kini Tanggung Jatah Anak Rp 20 Juta Perbulan
• Zulkifli Hasan Doakan Amien Rais Diberi Kesehatan, Sebut Seperti Pesawat Terus Maju Tak Berhenti
• Viral, Menteri Kabinet Indonesia Maju Berfoto Bersama di Bali Tanpa Pakai Masker, Ini Penjelasannya
Orang tua korban kata Juleha enggan melapor karena takut kehilangan pekerjaan. Sebab yang mau dilaporkan ini adalah bosnya.
"Namanya orang susah kasian. Tidak mau melapor karena takut hilang pekerjaannya. Yang kasih miras ke anaknya itu bosnya," kata Juleha di ruang reskrim.
Menurut Juleha, perbuatan tersangka kepada RB termasuk perbuatan sadis karena tega memberi miras bocah baru umur empat tahun.
Juleha menceritakan, saat itu, ayah korban pergi menyemprot di kebun. Anaknya dititip kepada kedua tersangka yang sedang minum di pondok kebun.
"Haus ki itu anak jadi minta minum. Na pergi na kasih minum anggur," kata Juleha yang mendapingi korban.
Sebelumnya viral sebuah video memperlihatkan seorang bocah laki-laki menenggak miras.
• Kejagung Panggil Teman Dekat Jaksa Pinangki, Terkait Permohonan PK Djoko Tjandra
• Sempat Mengaku Sebagai Karyawan Bank, Tahanan Kabur Nekat Cetak Uang Palsu Rp 320 Juta
• Jadi Plt Ketua PSI, Giring Nidji Deklarasikan Jadi Capres 2024, Jokowi Sambut Baik Pencalonan Itu
Video ini ramai beredar di group WhatsApp, Minggu (23/8/2020).
Kabar beredar, video tersebut terjadi di sebuah kebun merica di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam video itu, seorang pemuda menuangkan miras ke gelas lalu diminum bocah laki-laki ini.
Sementara seorang rekan pemuda ini bertugas mengambil video. Pemuda dan bocah yang menenggak miras dalam video sedang berada di pondok kebun.
Ada dua video yang beredar yaitu durasi 24 detik dan 30 detik. Pada video durasi 24 detik bocah ini terlihat tiga kali menenggak miras dalam gelas yang dituangkan pemuda ini.
Kemudian pada video kedua durasi 30 detik, terlihat bocah seperti mabuk. Bocah ini berteriak-teriak dan oleng.
Beberapa kali ia terjatuh dan kepalanya terbentur di kayu yang tersimpan di pondok kebun.
Aksi pemuda ini pun mendapat kecamatan dari warganet. (TribunLutim.com/vanbo19)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Cerita Ayah Bocah yang Dicecoki Miras Sampai Mabuk, Tak Lapor Polisi karena Takut Hilang Pekerjaan
• Emak-emak Demo Nekat Pakai Masker dari Bra, Tuntut Bansos Covid-19 Tak Kunjung Diterima
• Djoko Tjandra Akui Beri Banyak Uang Pada Polisi, Dua Jenderal Polisi Diduga Penerima Suap
• MAAF! Bantuan Subsidi Upah bagi Karyawan Swasta Batal Cair Hari Ini Selasa 25 Agustus 2020