Jaksa Fedrik Meninggal Karena Covid-19, Novel Baswedan: Semoga Allah Mengampuni Segala Dosanya
Satu Jaksa Penuntut Umum kasus penyiraman air keras Novel Baswedan, yakni Fedrik Adhar, meninggal dunia pada Senin (17/8/2020).
TRIBUNJAMBI.COM - Satu Jaksa Penuntut Umum kasus penyiraman air keras Novel Baswedan, yakni Fedrik Adhar, meninggal dunia pada Senin (17/8/2020).
Fedrik Adhar meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Jakarta. Ia meninggal karena terpapar Covid-19.
Paman Fedrik, Alfian, mengatakan jika jenazah ponakannya diusahakan dibawa ke kampung halamannya di Kota Baturaja, Sumatera Selatan.
Kasubsi Penuntutan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin meninggal dunia di RS Pondok Indah, Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin (17/8/2020) pukul 11.00 WIB.
• ICW Curiga Sejak Awal Kejagung Pasang Badan Terkait Kasus Jaksa Pinangki
• Kecelakaan Maut di Sidoarjo, Mobil Tabrak Kereta Api Yang Sedang Melintas, 4 Orang Penumpang Tewas
• Siapa Sebenarnya Jaringan Daniel Edi Johannes? Polda Sumut Sita Sabu 100 Kg & Ribuan Ekstasi
Diketahui, Jaksa Fedrik Adhar merupakan seorang jaksa yang pernah menangani kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan kedua terdakwa kasus penyiraman Novel Baswedan.
Namun hingga kini, penyebab kematian korban masih belum diketahui.
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, I Made Sudarmawan mengatakan pihaknya masih menunggu informasi penyebab kematian dari seorang jajarannya.

"Ya Fedrik meninggal. Kami masih menunggu informasi," kata Sudarmawan saat dihubungi, Senin (17/8/2020).
Novel Baswedan ucapkan bela sungkawa
Setelah mengetahui berita duka atas meninggalnya Jaksa Fedrik Adhar, Novel Baswedan pun mengucapkan bela sungkawa.
"Turut berduka cita. Semoga Allah mengampuni segala dosanya dan diterima segala amal ibadahnya," kata Novel Baswedan kepada Tribunnews.com, Senin (17/8/2020).
• Tuntutan Mpok Alpa Agar Berhubungan Seksual dengan Suami Setiap Hari: Daripada Dia Liat yang Lain!
• Siapa Sebenarnya Jaringan Daniel Edi Johannes? Polda Sumut Sita Sabu 100 Kg & Ribuan Ekstasi
• 2 ASN Merangin Terjerat Kasus Dugaan Korupsi Baju Linmas, Pemkab Ogah Beri Bantuan Hukum
Sebelumnya Abu Nawas, seorang jaksa yang pernah menjadi rekan kerjanya sesama bertugas, membenarkan kabar meninggalnya jaksa Fedrik Adhar saat dikonfirmasi.
"Ya benar, kami mendapat kabar, bahwa Fedrik baru saja meninggal dunia sekitar setengah jam yang lalu,"katanya.
Sebelum meninggal dunia, Jaksa Fedrik baru pulang dari Baturaja, Sumatera Selatan, karena ada urusan keluarga.

"Infonya setelah pulang dari Baturaja, Fedrik mendadak sakit, dilarikan ke rumah sakit, dan sempat dirawat, hingga kami memdengar berita duka ini setengah jam yang lalu bahwa Fedrik meninggal dunia," katanya.
Namun, pihaknya belum mengetahui penyakit apa yang diderita Fedrik.
"Untuk sakit apa,itu kita belum tau,karena kita juga baru dapat kabar bahwa Fedrik meninggal," katanya.
• Peringati HUT ke-75 RI, Fasha Ajak Komponen Bangsa Bangkitkan Kemajuan Indonesia
• Disnaker Tanjabbar Menunggu Arahan Terkait Bantuan Rp 600 Tibu Bagi Pekerja Swasta
• Ramuan Jamu Tradisional untuk Berbagai Masalah Kesehatan - Batuk, Sakit Kepala, Asam Urat, Wasir
Meninggal akibat Covid-19
Teka-teki penyakit yang diidap oleh jaksa Fedrik Adhar hingga meninggal dunia akhirnya terungkap.
Jaksa yang kerap menangani kasus-kasus fenomenal dalam beberapa tahun ini dinyatakan positif Covid-19.
Sementara, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan, Fedrik Adhar tutup usia setelah terpapar Covid-19.
"Benar (meninggal karena Covid-19)," ujar Jaksa Agung ST Burhanuddin saat dikonfirmasi, Senin (17/8/2020) sore.
Diketahui, selain karena Covid-19, Fedrik juga meninggal karena mengalami komplikasi penyakit gula.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jaksa Fedrik Adhar Meninggal Dunia, Novel Baswedan: Semoga Allah Mengampuni Segala Dosanya
• Ahmad Dhani Umbar Kelakuan Mulan Jameela Doyan ke Mall Saat Corona, Eks Maia Estianty Keluhkan Ini
• Jaksa Pinangki Tetap Dapt Bantuan Hukum dari Kejaksaan, Walau Jadi Tersangka Kasus Korupsi
• Pulang Dari Bandung, Ayah dan Anak Warga Muarojambi Terkonfirmasi Positif Covid-19