Disnaker Tanjabbar Menunggu Arahan Terkait Bantuan Rp 600 Tibu Bagi Pekerja Swasta
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tanjung Jabung Barat hingga saat masih menunggu petunjuk teknis atau juknis terkait program bantuan untuk pekerja
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rahimin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tanjung Jabung Barat hingga saat masih menunggu petunjuk teknis atau juknis terkait program bantuan untuk pekerja sebesar Rp 600 ribu per bulan kepada karyawan yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Disnaker Tanjabbar, Dianda Putra, Selasa (18/8).
Ia menyebutkan, hingga saat ini dirinya belum mengetahui tata pelaksanaan pemberian bantuan tersebut. Termasuk dari Pemerintah Provinsi Jambi belum mendapat arahan.
• Di Hari Kemerdekaan, Wali Kota Fasha Launching Call Center 112
• Peringati HUT ke-75 RI, Fasha Ajak Komponen Bangsa Bangkitkan Kemajuan Indonesia
• Ramuan Jamu Tradisional untuk Berbagai Masalah Kesehatan - Batuk, Sakit Kepala, Asam Urat, Wasir
"Karena memang belum ada petunjuk teknis dan pelaksanaan terkait alur dan penyalurannya, kami juga masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi jambi," sebutnya.
Soal data, katanya sampai dengan saat ini tenaga kerja yang ada di Kabupaten Tanjabbar berjumlah 10.184 orang. Namun dari total tersebut, tidak sepenuh bergaji di bawah Rp 5 juta.
"Karena itu data karyawan pekerja yang gaji dibawa Rp 5 juta adanya di BPJS ketanagakerjaan sebab dari iuran perbulan yang dibayarkan setiap manajemen perusahaan dipotong dari gaji yang diterima karyawan tersebut," ujarnya.
Untuk diketahui bahwa pemerintah pusat akan memberikan bantuan langsung tunai kepada pekerja swasta yang gajinya di bawah Rp 5 juta dan terdata di BPJS Ketenagakerjaan. Nantinya pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp600 ribu perbulan selama empat bulan.
• Pujian Amanda Manopo Malah Ditampar Netizen soal Prestasi Billy Syahputra: Semoga Bisa Berlalu!
• Misteri Malam 1 Suro hingga Pantangan Bulan Suro, Jika Dilakukan Akan Bernasib Buruk
• Pulang Dari Bandung, Ayah dan Anak Warga Muarojambi Terkonfirmasi Positif Covid-19
Terhadap hal tersebut, dirinya menyambut baik adaya kebijakan itu. Terlebih katanya di tengah Pandemi Covid 19 yang belum berakhir, pekerja swasta juga perlu mendapatkan perhatian.
"Tentu kita merespon dengan positif, karena memang ini yang di butuhkan ditengah pandemi yang masih terjadi," pungkasnya.
