Berniat Tambah Konsentrasi, 3 Pilot Terjebak di Lingkaran Narkoba hingga Harus Mendekam di Penjara

Beralasan untuk meningkatkan konsentrasi, oknum pilot terjerat Narkoba hingga harus mendekam di penjara.

Editor: Heri Prihartono
Tribun medan
DIBORGOL ANAK 

TRIBUNJAMBI.COM - Beralasan untuk meningkatkan konsentrasi, oknum pilot terjerat Narkoba hingga harus mendekam di penjara.

Oknum pilot itu ditangkap jajaran Polres Jakarta Selatan  terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.

Mereka oknum pilot berinisial IP, DC dan DSK. Mereka mengaku sudah lebih dari 3 tahun mengkonsumsi barang haram tersebut.

Tertipu Foto Pria Tampan di Facebook, Siswi SMP di Gresik Ternoda Perbuatan Bejat Kuli Bangunan

Putus Asa tak Kunjung Sembuh, Pasien Covid-19 di Demak Loncat dari Lantai 3 Rumah Sakit

Berawal dari Nakal hingga Kecanduan Film Dewasa, Remaja ini Memperkosa dan Bunuh Mantan Gurunya

“Macam-macam ada yang bilang sudah tiga tahun ada yang empat tahun, masih tergantung daripada masing-masing orang,” kata Kombes Budi Sartono, Kapolres Jakarta Selatan saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (10/7/2020).

Ia mengatakan, para pilot tersebut mengaku mengonsumsi sabu setelah melakukan penerbangan.

“Kami akan tetap cek keterlibatannya seperti apa, memakai berapa lama. Kami akan kembangkan setelah pemeriksaan setelah dalam lagi,” ujar Budi.

Semakin Memanas - China Minta Amerika Segera Hentikan Provokasi di Laut China Selatan

Ustaz Abdul Somad Tegaskan Konten Sedekah seperti Baim Wong tak Boleh Ada Unsur Tipu-tipu

Polusi Udara yang Membahayakan Kesehatan, Berikut 13 Negara dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

Kombes Budi Sartono mengatakan, tiga pilot yang ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu berasal dari maskapai penerbangan swasta dan plat merah.

“Yang ditangkap empat orang. Satu orang karyawan swasta. Tiga pilot maskapai berbeda. Dua pilot plat merah, satu swasta,” kata Budi.

Budi mengatakan, empat orang ditangkap di rumah masing-masing. Adapun S adalah pemasok sabu-sabu ke tiga pilot tersebut.

“Pakainya enggak bareng-bareng. Mungkin sebelumnya pakai bareng tapi yang lain dipakai untuk di rumahnya atau di tempat lain,” ujarnya.

Tiga pilot yang ditangkap akibat penyalahgunaan sabu-sabu mengaku memakai obat terlarang tersebut untuk meningkatkan konsentrasi.

“Sementara, alasannya (memakai sabu-sabu) untuk konsentrasi tetapi waktu kita tanya apakah memakai sebelum atau setelah dia masih mengelak,” ujar Budi.

Ia mengatakan, pilot tersebut mengaku memakai sabu-sabu setelah menerbangkan pesawat.

Dendam, Begini Pengakuan Mantan Murid yang Bunuh Gurunya dalam Ember di Banyuasin, Sumatera Selatan

Prabowo Disarankan Jokowi Untuk Beli Mesin Perang Buatan Dalam Negeri Pakai Uang Tunai Tanpa Kredit

Empat Bulan Mendekam di Penjara, Abash Akui Lucinta Luna Terlihat Makin Cantik: Nggak Kena Matahari

“Tetapi masih kita dalami lagi apakah memang hanya menggunakan pada saat apa-apa saja,” kata Budi.

Budi menilai, kasus penyalahgunaan narkoba merupakan hal yang penting untuk diketahui publik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved