Virus Corona

Putus Asa tak Kunjung Sembuh, Pasien Covid-19 di Demak Loncat dari Lantai 3 Rumah Sakit

Seorang Pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19 di RSUD Demak nekat loncat dari lantai 3 rumah sakit itu.

Editor: Heri Prihartono
Freepik
Ilustrasi Covid-19 atau virus corona 

TRIBUNJAMBI.COM, DEMAK - Seorang Pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19  di RSUD Demak nekat loncat dari lantai 3 rumah sakit itu.

Sakitnya tak kunjung sembuh dari Covid-19, meski sudah dirawat hingga sepekan.

Perasaan rindu dalam pelukan hangat keluarga diduga melatarbelakangi M nekat terjun dari ketinggian 9 meter lebih.

Secara diam-diam, M yang berbadan besar tersebut merusak paksa teralis besi jendela di kamar isolasi.

Setelah berhasil, ia lantas melompat melalui balkon.

Kabid Rekam Medis RSUD Sunan Kalijaga, dr Abdurrahman, menyampaikan, pria berusia 37 tahun asal Kecamatan Dempet, Demak tersebut sebelum meninggal dunia sempat mengutarakan perasaan rindunya kepada keluarga.

Meski sadar kondisinya belum sehat dengan masih terpasang alat bantu pernafasan, di hadapan petugas medis, M berulang kali bersikeras meminta supaya dipulangkan ke rumah.

"Diduga depresi. Pasien ini jenuh dan kangen keluarganya."

"Beberapa kali ia bersikukuh ingin pulang, karena masih sesak napas dengan terpasang alat bantu pernapasan, maka kami tidak memperbolehkan," kata Abdurrahman saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (9/7/2020).

Apakah M berupaya melarikan diri atau memang sengaja bunuh diri dengan melompat dari lantai 3 RSUD Sunan Kalijaga masih diselidiki oleh Polres Demak.

"Korban langsung dimakamkan sesuai protokol pemulasaran jenazah Covid-19.

Kami sudah laporkan ke pihak kepolisian," ujar Abdurrahman.

Untuk diketahui, M, seorang pasien dalam pengawasan (PDP ) Covid-19 yang menjalani perawatan intensif di RSUD Sunan Kalijaga, Kabupaten Demak, Jawa Tengah tewas setelah melompat dari lantai 3, ruang ia diisolasi, Rabu (8/7/2020) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Pria berusia 37 tahun asal Kecamatan Dempet, Demak tersebut diduga nekat terjun dari ketinggian lebih dari 9 meter karena depresi tak kunjung sembuh.

Kabid Rekam Medis RSUD Sunan Kalijaga, dr Abdurrahman, mengatakan, pasien tersebut meninggal dunia dengan luka serius akibat anjlok dari ruang isolasi penanganan virus Corona, tempat ia di rawat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved