Pasien Sembuh Tambah Lagi
Masih Status Zona Kuning, Sekolah di Muarojambi Belum Bisa Lakukan Belajar Tatap Muka
semua sekolah yang berada di Kabupaten Muarojambi belum bisa dilakukan proses belajar mengajar secara tatap muka.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hasbi Sabirin
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Memasuki tatanan new normal, memasuki tahun ajaran baru ini, semua sekolah yang berada di Kabupaten Muarojambi belum bisa dilakukan proses belajar mengajar secara tatap muka.
Hal ini disampaikan Sekda Muarojambi M Fadhli Arief.
"Iya, seperti yang kita ketahui beberapa sekolah yang berada di zona hijau di Provinsi Jambi sudah bisa melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka. Namun, Muarojambi masih berada zona kuning, jadi perkembangan covid-19 tetap kita ikuti terus," ujarnya, Jumat (10/7/2020).
• Ribuan Paket Bansos Pemprov Jambi Tak Bisa Tersalurkan, Alasannya Ini Kata Arief Munandar
• Sosok Cewek TikTok Ini Mendadak Viral Karena Mirip Sule, Masih 15 Tahun dan Aktif di Media Sosial
• Rumah Aman Belum Ada di Tanjab Timur, Dinsos Serahkan Korban Kekerasan Seksual ke Pihak Provinsi
Ia menyampaikan, sistem belajar untuk siswa sekolah, harus sesuaikan dengan status covid-19 di daerah masing-masing. Apabila status daerah yang belum hijau mungkin untuk proses belajar mengajar tetap dari rumah.
Situasi di tengah pandemi Covid-19 ini sangat menentukan sistem belajar untuk siswa sekolah seperti apa, untuk Kabupaten Muarojambi belum bisa dilakukan proses belajar mengajar secara tatap muka.

"Meskipun semua sekolah yang ada di Kabupaten Muarojambi yang telah melakukan kesiapan untuk proses belajar mengajar secara tatap muka dengan menyediakan protokol kesehatan, tetap belum bisa dibuka," kata Fadhil Arief.
Kemudian, katanya, dinas pendidikan tetap mengikuti regulasi Kemendikbud, itu yang harus disesuaikan. Apabila regulasinya berubah maka disesuaikan lagi, mereka tetap ikuti aturan yang lebih tinggi.
• Tidak Terbukti Miliki BB, 4 Orang Yang Diamankan Satresnarkoba Polres Muarojambi Dibebaskan
• Ini Deretan Nama 22 WNI yang Berhasil Diselamatkan TNI dari 2 Kapal China, 3 di Antaranya dari Medan
• Pemerintah Pusat Tambah Anggaran Bendungan Merangin, Kini Total Anggaran Pembangunan Rp 5,5 Triliun
"Kita berharap dan terus berdoa tatanan new normal, semua bisa hidup normal, semoga Covid-19 cepat berahir. Dan berharap juga supaya anak kita bisa sekolah seperti biasa, sehingga tidak ada ketinggalan pelajarannya," pungkasnya.