Pembunuhan di Batang Hari
Satu Bulan Tragedi Berdarah Pasutri di Bungku dan Misteri yang Belum Terungkap
kasus pembunuhan pasangan suami istri Erlances Pakpahan (42) dan Eva Sibatuara (31) di Desa Bungku, Bajubang, Batang Hari belum menemukan titik terang
Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Sudah satu bulan berlalu sejak kasus pembunuhan pasangan suami istri Erlances Pakpahan (42) dan Eva Sibatuara (31) di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, namun hingga kini pihak kepolisian belum menemukan titik terang terkait siapa pelaku di balik kejadian tragis tersebut.
Peristiwa yang menghebohkan warga itu terjadi pada Kamis (25/9/2025) di RT 45, Dusun Tanjung Mandiri.
Kedua korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan — Erlances tergeletak tak bernyawa di belakang rumah dengan luka serius di bagian leher, sementara sang istri, Eva, ditemukan tak bernyawa di dalam rumah.
Kasi Humas Polres Batanghari, Iptu Simbang Tetap, mengatakan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan.
“Proses penyelidikan masih berlangsung, namun untuk sementara kami belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (29/10/2025).
Hingga kini, pelaku masih misteri, meski telah sebulan berlalu setelah penemuan jenazah pasangan suami istri itu.
Kasus pembunuhan pasangan suami istri ini masih menjadi perhatian warga Kabupaten Batanghari, mengingat kekejaman tindakan yang menimpa korban.
Kronologi Penemuan Korban
Kamis pagi (25/9/2025), sekitar pukul 07.30 WIB, saksi bernama Mangatur Sitohang yang hendak bekerja di kebun milik korban curiga karena pintu rumah tampak terbuka.
Rumah korban berada di kawasan terpencil di tengah kebun sawit, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang.
Setelah memanggil tanpa respons, ia masuk dan menemukan Eva sudah tak bernyawa.
Mangatur lalu berlari mencari bantuan dan kembali bersama Ari Nainggolan serta seorang pendeta.
Saat mereka memeriksa bagian belakang rumah, ditemukan pula jasad Erlances dalam kondisi mengenaskan.
Mereka sontak terkejut mendapati pasangan suami istri itu telah meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Warga RT Simpur 1, Dusun Tanjung Mandiri pun gempar.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.