Berita Muarojambi
Kepala BNNP Jambi: Desa Pulau Kayu Aro Paling Rawan Peredaran dan Penggunaan Narkoba
Seperti yang disampaikannya, Kabupaten Muarojambi tidak hanya menjadi lalu lintas jalur masuknya peredaran narkoba, namun juga sudah menjadi tempat pe
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, Brigjen Pol Dwi Irianto mengatakan, Kabupaten Muarojambi sangat potensial dan rentan terhadap peredaran dan penggunaan narkoba.
Seperti yang disampaikannya, Kabupaten Muarojambi tidak hanya menjadi lalu lintas jalur masuknya peredaran narkoba, namun juga sudah menjadi tempat peredaran dan penggunaannya.
"Kabupaten Muarojambi ini dekat dengan Kota Jambi, jadi menentang sekali untuk peredaran dan penggunaan narkoba," kata Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol Dwi Irianto saat kunker ke Kabupaten Muarojambi, Jumat (19/6/2020).
• 15 ASN di Batanghari Ajukan Izin Perceraian, Mukhlis: Mayoritas Dipicu Masalah Ekonomi Saat Pandemi
• Antisipasi Gizi Buruk,Dinkes Muarojambi Minta Orang Tua Lakukan Imunisasi Rutin di Posyandu
• Covid-19 Pengaruhi PAD Kabupaten Bungo, Kepala BPPRD: Akhir Maret Baru Terealisasi 20,49 Persen
Untuk wilayah Kabupaten Muarojambi yang sangat rawan terhadap peredaran dan penggunaan narkoba adalah Desa Pulau Kayu Aro, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi.
Untuk mengaktifkan dan memberantas peredaran dan penggunaan narkoba di Muarojambi, BNNP Jambi telah menyetujui dengan Polda jambi untuk melakukan langkah pemberantasan dengan menggunakan patroli secara rutin.
"Kami berharap untuk memberantas peredaran dan penggunaan narkoba di Provinsi Jambi, khususnya Muarojambi pemerintah, aparat kepolisian dan masyarakat harus kompak untuk membasmi peredaran dan penggunaan narkoba," tegasnya.