Berita Muarojambi
Antisipasi Gizi Buruk,Dinkes Muarojambi Minta Orang Tua Lakukan Imunisasi Rutin di Posyandu
Dalam imunisasi tersebut kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muarojambi Yes Isman mengungkapkan biar penyakit dan tingkat asupan gizi anak balita bi
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Untuk mencegah terjadinya gizi buruk dan stanting terhadap balita, Dinkes Muarojambi berharap para orang tua lakukan imunisasi secara rutin di posyandu.
Dalam imunisasi tersebut kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muarojambi Yes Isman mengungkapkan biar penyakit dan tingkat asupan gizi anak balita bisa terpantau.
"Jadi kita bisa tau mana yang kekurangan asupan gizi, dan yang sudah mendekati stanting, petugas kita di posyandu langsung menangani kesehatan balita, biar diarahkan tingkatkan asupan gizi agar terhindar dari stanting," ungkapnya, Minggu (21/6/2020).
• Covid-19 Pengaruhi PAD Kabupaten Bungo, Kepala BPPRD: Akhir Maret Baru Terealisasi 20,49 Persen
• Usai Viral Karena Wajahnya Mirip Aktor Korea Ji Chang Wook, Driver Ojol Ini Kini Banjir Endorse
• Lima Balita di Muarojambi Mengalami Gizi dan Buruk Belum Bisa Disembuhkan, Ini Alasannya
Selain itu ia juga mengatakan yang mengalami gizi buruk pada umumnya balita dan bayi, dalam program posyandu inilah gunanya memantau gizi buruk dan stanting terhadap balita.
"Yang kita monitor ini sebenarnya gizi buruk terhadap anak balita dan bayi, kenapa anak balita, karena untuk pertumbuhan otaknya sangat bagus itu terdapat pada anak balita, sebenarnya asupan gizi bisa diberikan pada saat ibu hamil berikan susu ASI yang eksklusif," kata Yes Isman.
Untuk kasus kekurangan gizi dan stanting di Kabupaten Muarojambi merata di semua wilayah, angka stanting dan gizi buruk di Muarojambi 9 orang yang disampaikannya termasuk dengan data tahun lalu.