Sejarah Indonesia
Hanya Soeharto Satu-satunya Presiden Indonesia yang Berani Putuskan Hubungan Diplomatik dengan China
Hanya Soeharto Satu-satunya Presiden Indonesia yang Berani Putuskan Hubungan Diplomatik dengan China
TRBUNJAMBI.COM - Negara China saat ini sedang menjadi sorotan dunia lewat aksinya usai klaim sana-sini wilayah Laut China Selatan.
Banyak negara di dunia ini yang nampaknya tidak mau berurusan dengan Negeri Tirai Bambu tersebut.
Bisa dikatakan hanya segelintir negara, seperti Amerika Serikat, India berani menghadapi negara itu.
Namun tahukah kamu, sejarah Indonesia mencatat, Presiden RI satu-satunya yang berani memutuskan hubungan diplomatik dengan China cuma Soeharto.
• Kasus Harian Corona Tembus 1000, Jokowi Beri Peringatan Serius, Bakal Ada Pengetatan Jika Terus Naik
• Dituntut 1,6 Tahun Penjara, Mantan Kades Tanjung Pauh Minta Dibebaskan dari Tuntutan JPU
• Bunuh Suami dan Lakukan Hubungan Intim dengan Sang Eksekutor, Zuraida Dituntut Hukuman Seumur Hidup
• Lembaga Swasta CRC Bantah Melakukan Pemerasan Terhadap Pasien
Presiden Soeharto lahir pada 8 Juni 1921, di Kemusuk, Bantul, Yogyakarta.
Dengan demikian, tiga hari lalu atau tepatnya Senin (8/6/2020), Soeharto genap berusia 99 tahun atau haul Soeharto.
Terkait dengan hal tersebut, Ustaz Tengku Zulkarnain menulis sejumlah 'kehebatan' Soeharto dan tindakan-tindakan fenomenalnya saat menjadi Presiden.
• Kisah Pak Harto Gugup Saat Terima Surat Ini hingga Lengser dari Kursi Kepresidenan, Merasa Ditinggal
• Tim Gugus Covid-19 Berencana Siapkan Ruang Isolasi Tambahan Berdaya Tampung 20 Orang
"Pak Harto 8 Juni 1921. Beliau Tokoh NKRI, Anti PKI- Komunis Pengkhianat Bangsa," ujar Tengku Zulkarnain melalui akun twitternya, Senin (8/6/2020) pagi ini.
Soeharto adalah pejabat Presiden yang diangkat oleh MPRS di bawah kepemimpinan Jenderal AH Nasution.
Bukan hanya itu, Soeharto adalah satu-satunya Presiden Indonesia yang berani memutuskan hubungan diplomatik dengan China tahun 1967.
• Isu Pemotongan Gaji ASN untuk 2021, Sekda Muarojambi Sebut Bakal Ada PP yang Mengatur
• Terungkap Alasan China Hapus Trenggiling dari Daftar Bahan Obat Tradisional
Meski tegas dalam bertindak, Soeharto juga orang yang menghormati orangtua dengan menutup aib Presiden pendahulunya.
"Memutuskan Diplomatik dgn China thn 1967. Menutup Semua Aib Presiden Sebelumnya(Mikul Nduwur, Mendhem Njero). Al Fatihah," sambungnya.
Cuitan Tengku Zulkarnain itu langsung menuai komentar pro dan kontra dari sejumlah netizen.
"Pagi pagi buta sdh menjilat ..ampun deh drun," komentar akun @Kopi_Toraya.
• Kronologi Ketua RT Gadungan di Singkawang Perkosa Seorang Gadis di Depan sang Pacar yang Diikat
• Smartfren Luncurkan POWER UP, Eksklusif Membership Pertama di Indonesia
"Yg suka kejang klo liat postingan ttg suharto .....adalah....." komentar akun @AndromedaMcfc.
"Sejarawan: Soeharto Kepala Negara Terkorup di Dunia (cantumkan link berita terkait)," komentar akun @RanggaArsyad.
"Rezim PKI Makin Panik. Puas"kan lah Rezim Pembohong Sblm Saat nya Tiba," komentar akun @SONIYAH02918773.
• Kapolda Jambi Apresiasi Markas Tangguh Brimob untuk Ketahanan Pangan Pada Masa Pandemi
Kenangan Mbak Tutut terhadap Sosok Ayahnya Sang Presiden Soeharto
Sekitar 99 tahun silam, tepatnya tanggal 8 Juni 1921 menjadi hari kelahiran Presiden Republik Indonesia Kedua Soeharto.
Kisah itu dituliskan Mbak Tutut lewat situs pribadinya tututsoeharto.id, pada Sabtu (7/6/2020).
Dalam artikel tersebut, Mbak Tutut menceritaka secara detail momen ketika ayahnya, Soeharto dipaksa turun dari jabatan oleh berbagai pihak.

Walau di tengah tekanan, Presiden Soeharto katanya tetap meminta dirinya maupun seluruh keluarga besarnya untuk bersabar.
Begitu juga ketika situasi negara dalam keadaan darurat dengan aksi massa yang berubah menjadi kerusuhan.
Soeharto diungkapkan Mbak Tutut juga menenangkan mereka ketika dikhianati.
• Kronologi Ketua RT Gadungan di Singkawang Perkosa Seorang Gadis di Depan sang Pacar yang Diikat
• Smartfren Luncurkan POWER UP, Eksklusif Membership Pertama di Indonesia
Para menterinya diungkapkan Mbak Tutut turut mendesak Soeharto untuk lengser dari jabatan presiden ketika itu.
"Yang lebih menyakitkan, sekelompok pembantu bapak pada saat bapak menjadi presiden, melakukan tindakan yang sangat tidak etis, yaitu akan mengundurkan diri dari jabatan Menteri kalau bapak tetap jadi Presiden," ungkap Mbak Tutut.
"Mungkin mereka berfikir, mereka akan bisa menguasai Indonesia, setelah bapak tidak jadi Presiden," tambahnya.
Ketika itu lanjutnya, Soeharto menasehati mereka untuk tetap sabar dan jangan menyimpan dendam.
Menurut sang ayah, dendam tidak menyelesaikan masalah dan justru akan semakin banyak korban berjatuhan.
• Merasa Kerap Dihina, Seorang Pria di Bandung Tindih Wanita Simpannya Hingga Tewas
• Sektor Usaha F&B Satu Diantara Usaha yang Bertahan di Masa Pandemi
Presiden Soeharto pun berpesan pada mereka agar tidak membiarkan rakyat menjadi korban hanya untuk mempertahankan kedudukannya menjadi Presiden.
"Walau diberikan nasehat itu, tentu emosi kami tetap tersulut dengan hujatan-hujatan tak berdasar itu. Berat rasanya hati ini menerima tekanan saat itu yang ditujukan pada bapak," kenang Mbak Tutut.
"Karena kami tahu keseharian bapak. Tuduhan dan perlakuan terhadap Bapak, sudah melampaui batas," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Tengku Zulkarnain Bongkar Fakta Hanya Soeharto Presiden yang Putus Hubungan Diplomatik dengan China"
(*)
Artikel Ini Juga telah Tayang di GridHot.ID
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: