Danau Sipin Keluarkan Bau Busuk, Warga Resah Akibat Sampah Menumpuk

Wisata Danau Sipin yang menjadi kebanggaan warga Kota Jambi, saat ini mengeluarkan aroma yang tidak sedap akibat sampah hingga membuat warga resah.

Penulis: Miftahul Jannah | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Miftahul Jannah
Sampah yang menumpuk di Danau Sipin keluarkan bau busuk hingga membuat warga sekitar resah. 

"Oleh karena itu saya sudah perintahkan dari kemarin Jumat, (29/5), saya dapatkan informasi kemarin juga sudah dilakukan pembersihan, hari ini dilakukan pembersihan kembali dengan ditambah personel dibantu oleh kawan-kawan porsi persatuan olahraga dayung, sampai sore ini foto yang sampai ke saya juga lumayan baik," sebutnya.

Ia juga menyebutkan bahwa kemampuan pihak DLH untuk membersihkan sampah ada batasnya, dan personel DLH juga terbatas. Meski demikian dirinya mengatakan pihaknya setiap hari melakukan kegiatan rutin untuk membersihkan sampah di seputaran wilayah Danau Sipin.

"Tapi ini kan membludak karena, air hujan yang kemarin sore membawa sampah ke muara Sungai Kambang," ujarnya.

"Jadi arahannya kami juga sudah meminta kepada kawan-kawan baik di Kelurahan untuk bisa menghimbau masyarakatnya, untuk tidak membuang sampah ke dalam Sungai jadi inilah upaya pemerintah menghimbau masyarakat," sambungnya.

Panduan New Normal Ketentuan di Tempat Ibadah, Masjid, Gereja dll Sudah Diperbolehkan Lagi? Begini

Deretan Aplikasi yang DIbutuhkan Untuk Mengoptimalisasi Kerja di Era New Normal!

Sementara terkait sampah dari rumah sakit, Arti mengatakan pihak rumah sakit sudah memiliki pengelola limbah untuk sampah B3 atau sampah-sampah infeksius, yang dikelola sesuai dengan protokol kesehatan sesuai surat edaran Nomor 2 Tahun 2020.

"Nah itu ada ketentuan SOP-nya dan itu harus dilakukan oleh pihak ketiga yang memiliki izin sesuai dengan protokol kesehatan," jelasnya.

"Besok pagi saya akan perintahkan petugas juga untuk sampah-sampah yang sudah diangkut di pinggir danau, dan diletakkan di pinggir danau untuk segera diangkat ke TPA," sambungnya.

Ia mengatakan terkait hal ini bukan pemerintah lepas tangan, namun pemerintah selalu mengarahkan dan membersihkan wilayah tersebut.

Penambang ketek di lokasi wisata Danau Sipin, Kota Jambi ikut tergerus wabah virus corona (Covid-19). Pendapatan mereka jauh berkurang karena pengunjung sepi.
Penambang ketek di lokasi wisata Danau Sipin, Kota Jambi ikut tergerus wabah virus corona (Covid-19). Pendapatan mereka jauh berkurang karena pengunjung sepi. (Tribunjambi/Ade Setyawati)

Disebutkan Ardi bahwa pihak DLH terus berusaha untuk memaksimalkan tenaga dalam rangka membersihkan Danau Sipin agar Danau Sipin bisa tetap menjadi bersih.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai, dan membuang sampah pada tempatnya serta lakukan pemilahan sampah di awal.

"Jika kita sama-sama masyarakat Kota Jambi menjaga agar sampah itu bisa kita atur dan kita kelola mungkin tidak ada laporan-laporan seperti saat ini," tutupnya.(Miftahul Jannah)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved