Kisak Militer RI

Nasib Maling yang Satroni Rumah Pasukan Elite Bertopeng TNI AL, Nyawa Melayang Kena Peluru Kopaska

Nasib Maling yang Satroni Rumah Pasukan Elite Bertopeng TNI AL, Nyawa Melayang Kena Peluru Kopaska

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase
ILUSTRASI- Maling masuk rumah Kopaska 

Oleh karenanya di lingkungan hotel mereka tidak berperilaku seperti tentara.

Sementara untuk pendidikan dan pelatihan bawah air, mereka diarahkan untuk menggunakan koam renang Gelora Senayan.

Meski waktu itu kolam renang tersebut baru saja rampung dibangun dan masih ada sedikit pekerjaan pembenahan di sana-sini.

Tanggal 31 Maret 1962, ketika para calon instruktur Kopaska itu sedang asyik latihan , suatu inspeksi yang dilakukan secara mendadak mengejutkan mereka.

Penjualan Baju Raya Diprediksi Turun Tahun Ini, Pedagang di Jambi Lesu Akibat Covid-19

Dianggap Lebih Berbahaya dari PDP, di Sarolangun Ditemukan 600 OTG

3 Jenderal yang Pernah Menampar Soeharto Alami Nasib Tragis, Satu Diantaranya Tewas Mengenaskan

Fachrori : Kita Harus Lebih Siaga Cegah Karhutla

Hasil Rapid Tes Positif, 5 Warga Sungai Penuh Diisolasi

Inilah 4 Resep Menu Takjil Segar dan Nikmat untuk Buka Puasa, Ada Es Campur hingga Es Pisang Ijo

Saat itu Grup Instruktur memang sedang melaksanakan schedule latihan.

Sejumlah pejabat tinggi AL, termasuk di dalamnya Menpangal (Menteri Panglima AL) Laksamana Madya R.E Matadinata, tiba-tiba berkunjung ke Kolam Renang Senayan.

Banyak yang mengira kunjungan itu adalah inspeksi biasa.

Tetapi siapa sangka, pada kesempatan itu Laksamana Martadinata ternyata langsung mengadakan upacara sederhana dalam rangka meresmikan berdirinya Komando Pasukan Katak Angkatan Laut.

Kopaska
Kopaska 

Mekipun masih belum percaya, semua personel Grup Intruktur yang hanya bercelana pendek dan mengenakan kaus tanpa sepatu segera berbaris rapi untuk menyelenggarakan upacara peresmian berdirinya Kopaska.

Belakangan baru ketahuan alasan peresmian berdirinya Kopaska yang unik itu karena mereka akan segera ditugaskan dalam misi militer Operasi Trikora demi membebaskan Irian Barat (1962-1964) yang kemudian berhasil secara gemilang. (Intisarionline/Kopaska Spesialis Pertempuran Laut Khusus TNI AL 2012)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved