Virus Corona
Ide Trump Ini Dianggap Konyol oleh Dokter, Usul Suntikan Disinfektan dan Sinar UV Untuk Obati Corona
Ide Trump Ini Dianggap Konyol oleh Dokter, Usul Suntikan Disinfektan dan Sinar UV Untuk Obati Corona
TRIBUNJAMBI.COM - Virus corona yang kini sudah sangat mengkhatirkan bagi dunia membuat beberapa ilmuwan, profesor dan juga ahli virus mencari obat atau vaksin untuk menghentikan Covid-19 ini.
Namun tidak untuk ide dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang tidak menjadi solusi membunuh virus corona bagi para dokter.
Donald Trump baru-baru ini mendapat cercaan dari kalangan medis, usai mencetuskan ide suntik disinfektan guna mengobati Covid-19.
Selain usulan suntik disinfektan ke dalam tubuh, Trump juga mengusulkan iradiasi tubuh pasien dengan sinar UV. Ide itu langsung ditolak oleh dokter saat briefing.
Sebelumnya, pejabat AS lainnya berpendapat sinar matahari dan disinfektan dapat membasmi infeksi.
• Menilik Kandidat Kuat Obat yang Sangat Efektif Sembuhkan Virus Corona, dari Obat HIV dan Antimalaria
• Berkah di Tengah Pandemi Corona, Nurul Sampai Kewalahan Terima Pesanan Masker
• 10.800 KK Akan Terima Bantuan Jaring Pengaman Sosial Pekan Depan, Warga Terdampak Corona Diutamakan
• BREAKING NEWS Baru Lagi, Pasien Positif Corona di Kota Jambi Terus Bertambah
Saat briefing harian Virus Corona di Gedung Putih pada Kamis (23/4/2020), seorang pejabat mempresentasikan hasil penelitian pemerintah AS yang mengindikasikan Virus Corona tampaknya melemah lebih cepat ketika terpapar sinar matahari dan panas.
Studi itu juga menunjukkan pemutih dapat membunuh virus dalam air liur atau cairan pernapasan dalam waktu 5 menit, dan isopropil alkohol bahkan dapat membunuhnya lebih cepat.
BBC pada Jumat (24/4/2020) melaporkan, William Bryan Kepala Direktorat Sains dan Teknologi Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menguraikan temuan itu pada konferensi pers.
Di saat menekankan penelitian harus dilakukan hati-hati, Trump juga menyarankan penelitian lebih lanjut di bidang itu.
• Tempat Hiburan Dilarang Beroperasi Selama Ramadhan, Satpol PP Kota Jambi Akan Lakukan Razia Rutin
• Misteri Cewek Bersimbah Darah di Depan Lift Apartemen Puncak Permai Surabaya Terungkap, Bercinta
• Menilik Kandidat Kuat Obat yang Sangat Efektif Sembuhkan Virus Corona, dari Obat HIV dan Antimalaria
"Jadi seandainya tubuh kita terpapar - oleh sinar ultraviolet atau cahaya yang sangat kuat, saya pikir Anda mengatakan belum memeriksa tetapi Anda akan mengujinya," ucap Trump beralih ke Dr Deborah Birx koordinator respons Virus Corona Gedung Putih.
"Dan kemudian saya berkata, seandainya Anda memasukkan cahaya ke dalam tubuh, yang bisa Anda lakukan melalui kulit atau dengan cara lain. Dan saya pikir Anda mengatakan akan mengujinya juga. Kedengarannya menarik," lanjut Trump.
"Lalu saya melihat disinfektan membasminya dalam satu menit. Satu menit. Dan apakah ada cara kita bisa melakukan sesuatu seperti itu, dengan menyuntikkan ke dalam atau hampir membersihkan?"
"Jadi akan menarik untuk memeriksanya."

Sambil menunjuk ke kepalanya Trump melanjutkan, "Saya bukan seorang dokter. Tapi saya seperti orang yang memahami Anda-tahu-apa."
Trump lalu berbalik lagi ke Dr Birx dan bertanya apakah dia pernah mendengar penggunaan "panas dan cahaya" untuk obati Virus Corona.
"Bukan sebagai pengobatan," kata Dr Birx. "Maksud saya, tentu saja demam adalah hal yang baik, ketika Anda demam itu membantu tubuh merespons. Tetapi saya belum melihat panas atau cahaya (sebagai pengobatan)."