Virus Corona

Ide Trump Ini Dianggap Konyol oleh Dokter, Usul Suntikan Disinfektan dan Sinar UV Untuk Obati Corona

Ide Trump Ini Dianggap Konyol oleh Dokter, Usul Suntikan Disinfektan dan Sinar UV Untuk Obati Corona

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/ALEX WONG
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan keterangan kepada media setelah pertemuan dengan anggota Senat dari Partai Republik di Washington pada 9 Januari 2019. 

"Saya pikir itu hal yang bagus untuk dilihat," jawab Trump mengenai pendapat sinar UV hilangkan Virus Corona.

Ini Bacaan Niat Sholat Tarawih serta Tata Cara Lakukan Salat Tarawih di Rumah Selama Ramadhan 2020

Terdengar Gemuruh di Sungai Mengupeh Tebo, Seketika Rumah Sarpin Terendam Banjir hingga Atap

Usianya Sudah 36 Tahun, Luna Maya Ngaku Bahagia meski Masih Jomblo: Berkah Itu Ada dalam Banyak Hal

Usulan berbahaya

BBC melaporkan, para dokter langsung memperingatkan usulan presiden bisa berakibat fatal.

Spesialis paru-paru Dr Vin Gupta mengatakan kepada NBC News, "Gagasan menyuntikkan atau menelan segala jenis produk pembersih ke dalam tubuh adalah tidak bertanggung jawab dan berbahaya."

"Itu adalah metode umum yang digunakan orang ketika mereka ingin bunuh diri."

Kashif Mahmood seorang dokter di Charleston, West Virginia, menulis di Twitter-nya.

"Sebagai seorang dokter, saya tidak bisa menyarankan menyuntikkan disinfektan ke paru-paru atau menggunakan radiasi UV di dalam tubuh untuk mengobati Covid-19."

"Jangan mengambil nasihat medis dari Trump," ucapnya dikutip dari BBC.

John Balmes seorang ahli paru di Rumah Sakit Umum Zuckerberg San Francisco memperingatkan, menghirup asap dari pemutih dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah.

Ini Identitas 4 Pasien Baru Positif Covid-19 Provinsi Jambi Hari Ini, 3 dari Kabupaten Tanjab Barat

Kabar Baik! Promo Kuota Internet Telkomsel 108 GB Selama 6 Bulan Hanya Rp 100 Ribu, Simak Caranya

Kepada Bloomberg News ia mengatakan, "Menghirup pemutih klorin akan berdampak sangat buruk bagi paru-paru. Saluran napas dan paru-paru tidak dibuat untuk terpapar aerosol disinfektan sekalipun."

"Bahkan pengenceran rendah atau alkohol isopropil tidak aman. itu konsep yang benar-benar konyol."

Trump sebelumnya juga pernah menyuarakan ide penggunaan obat malaria hidroksiklorokuin, sebagai obat Covid-19. Namun baru-baru ini ia berhenti menggembar-gemborkan obat baru itu.

Pekan ini sebuah studi tentang pasien Covid-19 di rumah sakit yang dikelola pemerintah AS untuk veteran militer menemukan lebih banyak kematian di antara mereka yang diobati dengan hidroksiklorokuin daripada mereka yang dirawat dengan perawatan standar.

Joe Biden calon rival Trump di pemilu AS 2020 bereaksi terhadap usulan sang presiden.

" Sinar UV? Suntikan disinfektan? Ide (seharusnya) begini, Pak Presiden: tes lagi. Sekarang. Dan peralatan pelindung untuk medis aktual profesional," tulis Biden di Twitter-nya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS juga memperingatkan warga untuk berhati-hati dengan produk pembersih, karena penjualan disinfektan melambung di tengah pandemi.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS juga telah memperingatkan agar tidak menelan disifektan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved