Virus Corona

Sama-sama Menyerang Paru-paru, Penderita Asma Lebih Rentan Terserang Covid-19? Simak Penjelasnnya

Sama-sama Menyerang Paru-paru, Penderita Asma Lebih Rentan Terserang Covid-19? Simak Penjelasnnya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Youtube New York Post  
Seorang dokter menunjuan kondisi paru-paru pasien positif COVID-19  

Sama-sama Menyerang Paru-paru, Penderita Asma Lebih Rentan Terserang Covid-19? Simak Penjelasnnya

TRIBUNJAMBI.COM - Seperti yang diketahui, gejala virus corona mirip dengan penderita flu atau influenza.

Namun, pada beberapa kasus, gejala virus corona juga terdapat sesak napas.

Namun, apakah penderita asma rentan terkena virus corona?

Orang-orang dengan asma terbiasa mengalami pilek musiman dan flu, membuat kondisi mereka semakin buruk dan pada akhirnya menyebabkan mengi dan batuk.

Virus corona yang saat ini sedang mewabah juga diketahui menyerang sistem pernapasan.

Update Kasus Virus Corona di Provinsi Jambi, Jumlah ODP Meningkat Jadi 1.011 Orang

Ilmuwan Peraih Nobel Ini Ungkap Prediksi Waktu Kapan Penyebaran Virus Corona Bakal Berakhir

DPRD Bungo Siap Alokasikan BTT untuk Tangani Corona

Ini membuat para penderita asma bertanya-tanya, apakah dirinya lebih rentan terhadap covid-19?

Asma adalah masalah pernafasan yang disebabkan oleh radang saluran pernapasan yang membawa udara ke dan dari paru-paru.

Penderita asma tidak lebih mungkin terkena coronavirus daripada orang lain.

Tetapi Covid-19, seperti virus pernapasan lainnya, dapat membuat gejala asma yang mereka alami bertambah buruk dan bahkan berpotensi mengalami serangan asma yang mengancam nyawa.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mencantumkan asma, bersama dengan diabetes dan penyakit jantung, sebagai kondisi yang membuat seseorang "lebih rentan menjadi sakit parah akibat virus corona."

Kepala Saran Kesehatan di Asthma UK, Jessica Kirby mengatakan asma tidak membuat seseorang lebih rentan terinfeksi virus corona, tetapi sayangnya jika orang dengan kondisi paru-paru seperti asma terkena virus corona, kondisi mereka bisa lebih parah.

Polsek Pasar Kantongi 2 Identitas Tersangka, Perampok di Klenteng Siu Shan Teng Terus Dikejar

Update Kasus Virus Corona di Provinsi Jambi, Jumlah ODP Meningkat Jadi 1.011 Orang

Nagita Slavina Ancam Andre Jika Tak Lunasi Tas yang Dibeli, Sahabat Sule Bilang Begini

Ia menambahkan, orang-orang dengan masalah paru-paru lebih mungkin mengalami komplikasi dan membutuhkan perawatan di rumah sakit ketika terkena virus corona.

"Setiap infeksi pernapasan dapat menyebabkan masalah bagi penderita asma dan sejauh ini, bukti menunjukkan bahwa virus corona tidak berbeda," katanya.

Apakah asma dianggap sebagai penyakit penyerta? Kebanyakan orang yang terkena virus corona hanya menderita efek ringan dan cenderung baik-baik saja di masa depan.

Penderita asma
Penderita asma (ISTIMEWA)

Tetapi bagi sebagian kecil masyarakat, penyakit ini bisa mematikan, termasuk bagi mereka yang sudah memiliki masalah kesehatan mendasar.

Pose ancaman terbesar virus corona adalah mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah dan penyakit kronis jangka panjang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved