Virus Corona

Benarkah Pria Berjenggot Lebih Rentan dan Berisiko Tertular Virus Corona? Simak Penjelasan Dokter

Benarkah Pria Berjenggot Lebih Rentan dan Berisiko Tertular Virus Corona? Simak Penjelasan Dokter

Editor: Andreas Eko Prasetyo
shutterstock
Ilustrasi 

Benarkah Pria Berjenggot Lebih Rentan dan Berisiko Tertular Virus Corona? Simak Penjelasan Dokter

TRIBUNJAMBI.COM - Jenggot dan kumis bagi seorang pria merupakan kebanggaan, menandakan sosok pria lelaki sejati.

Namun siapa sangka, fungsi jenggot bisa berubah dari simbol maskulinitas menjadi sarang kuman dan bakteri tanpa perawatan yang rutin.

Di tengah pandemi virus corona yang menyebar ke seluruh dunia, apakah jenggot dapat memperparah risiko seseorang terpapar virus tersebut?

Meski jenggot yang lebat tampak penuh akan kuman, ada kemungkinan jenggot tidak meningkatkan risiko kita terkena Covid-19.

Cerita Dokter Kartika yang Tugas di Jambi Saat Pandemi Corona

Lawan Corona, Mahasiswa Jambi Ikut Jadi Relawan Covid-19

Hindari Diskriminasi, Satgas Penanganan Corona Bungo Tidak Akan Ungkap Identitas Pasien

Viral di Facebook Telur Rebus Jadi Anti Virus Corona, Heboh Diucapkan Bayi, Begini Fakta Sebenarnya

Ini adalah pertanyaan yang muncul karena infografik dari Centers for Disease Control and Prevention yang menampilkan pedoman untuk rambut wajah secara sangat rinci.

Menurut Thomas Russo, dokter kepala departemen penyakit menular di State University of New York di Buffalo Medical School, pedoman itu berlaku bagi tenaga medis yang wajib memakai masker N-95.

"Untuk tenaga kesehatan, jenggot menimbulkan masalah karena sulit mendapatkan masker N-95 yang bagus dan ketat," kata Russo kepada Huffington Post.

"Tentu saja, jenggot berbulu lebat adalah masalah besar karena kecuali dipangkas kembali, kita mungkin tidak bisa menyegel wajah dengan baik, membuat masker tidak efektif." Covid-19 ditularkan melalui droplet pernapasan dari orang ke orang, misalnya batuk atau bersin di dekat mereka.

Info Terbaru Tol Trans Sumatera di Wilayah Jambi, Ini Penjelasan Dinas PUPR Provinsi Jambi

Jadwal Siaran Langsung MotoGP Virtual Live Streaming, 7 Pebalap Ini Ikut Main, Valentino Rossi?

Jauh Lebih dari China, Ini Alasan Amerika Serikat Punya Kasus Covid-19 Terbanyak, Trump Terlambat

Russo menunjukkan jika kita relatif dekat untuk tertular virus dari seseorang, kemungkinan kita akan terpapar virus berdasarkan jarak, terlepas dari orang itu berjenggot atau tidak.

"Saya bisa membayangkan kemungkinan jenggot mengumpulkan sedikit ludah atau sesuatu," katanya.

"Tetapi seseorang yang mungkin terinfeksi harus berada dalam kontak sangat dekat, dan itu akan membuat mereka berisiko dari semua mekanisme lain." John Swartzberg, profesor klinis emeritus di UC Berkeley School of Public Health yang mempelajari penyakit menular, juga ragu mengaitkan antara jenggot dan Covid-19 karena kurang bukti ilmiah.

Sama-sama Menyerang Paru-paru, Penderita Asma Lebih Rentan Terserang Covid-19? Simak Penjelasnnya

BREAKING NEWS Update Virus Corona Jambi 27 Maret 2020, ODP 1.011 Orang, Cek Jumlah Per Daerah

Viral di Facebook Telur Rebus Jadi Anti Virus Corona, Heboh Diucapkan Bayi, Begini Fakta Sebenarnya

Literatur ilmiah tentang topik yang berdekatan, berfokus pada bakteri, dan bukan sesuatu seperti virus corona.

"Ada penelitian tentang jenggot yang benar-benar menunjukkan penurunan risiko bakteri dari jenggot dibandingkan kulit yang terkena pisau cukur pada pria," katanya.

Pedoman yang harus kita lakukan saat pandemi --seperti telah kita dengar berulang kali-- adalah memprioritaskan kebersihan dan mencuci tangan.

"Menyentuh jenggot atau wajah kita dengan tangan yang tidak dicuci akan menjadi masalah. Penting untuk berhati-hati dengan mencuci tangan dan mengurangi kontaminasi permukaan."

Ilmuwan Peraih Nobel Ini Ungkap Prediksi Waktu Kapan Penyebaran Virus Corona Bakal Berakhir

BREAKING NEWS Warga Sungai Paren Tungkal Tenggelam

RSUD Raden Mattaher Jambi Buka Pelayanan Klinik Khusus Pemeriksaan Covid-19

Via Vallen Depresi Usai Melakukan Perawatan Wajahnya, Sang Penyanyi Dangdut Ngaku Dibilang Gendut

Prakiraan Cuaca Provinsi Jambi 27–29 Maret 2020, Warga Diimbau Waspadai Longsor dan Pohon Tumbang

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Apakah Pria Berjenggot Lebih Berisiko Tertular Virus Corona? Simak Penjelasan Dokter

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved