Virus Corona

Pada Kasus Covid-19 Istilah Social Distancing Diubah WHO Jadi Physical Distancing, Ini Penjelasannya

Pada Kasus Covid-19 Istilah Social Distancing Diubah WHO Jadi Physical Distancing, Ini Penjelasannya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona atau Covid-19 

Pada Kasus Covid-19 Istilah Social Distancing Diubah WHO Jadi Physical Distancing, Ini Penjelasannya

TRIBUNJAMBI.COM - Virus corona yang kini sudah menjangkiti negara-negara di Eropa dan Asia hingga benua lainnya, membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) semakin serius.  

WHO bahkan menganjurkan untuk mengganti istilah "social distancing" menjadi "physical distancing" sejak Jumat (20/3/2020) kemarin.

Alasannya adalah untuk mengklarifikasi bahwa ada perintah untuk tinggal di rumah demi mencegah penyebaran virus corona.

Namun, ini bukan berarti memutus kontak dengan teman atau keluarga secara sosial.

Lewat frasa "physical distancing" ini diharapkan imbauan yang dikeluarkan WHO jadi lebih jelas, yaitu menjaga jarak fisik untuk mencegah penyebaran penyakit Covid-19.

Lewat Twitter, pemerhati Bahasa Indonesia, Ivan Lanin, membagikan sebuah transkip dari WHO yang menjelaskan ada alasan menarik kenapa WHO mengganti frasa social distancing menjadi physical distancing.

320 orang memperbincangkan tentang ini

Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis untuk respons Covid-19 sekaligus kepala unit penyakit dan zoonosis di WHO, menjelaskan bahwa saat ini hal yang bisa dilakukan untuk menghindari diri dari virus corona adalah dengan nggak berada di kerumunan atau tempat ramai.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah berada di rumah saja dan mengurangi aktivitas yang nggak perlu di luar rumah.

Cek Harga HP iPhone Terbaru Bulan Maret 2020, iPhone 7 Plus, iPhone 11 pro, IPhone XR, iPhone 8

Cegah Penyebaran Virus Corona, Semua Ruangan di Kantor Bawaslu Provinsi Jambi Disemprot Disinfektan

Untung Besar, Beli dari Andre Taulany Rp700 Juta, Raffi Ahmad Jual Mobilnya Rp1 Miliar ke Baim Wong

Lapas Perempuan Jambi tak Terima Penitipan Tahanan & Mengeluarkan Tahanan, Antisipasi Virus Corona

Dengan menjaga jarak fisik dari orang lain, hal ini dapat mencegah virus menyebar dari satu orang ke orang yang lain.

"Namun, menjaga jarak fisik bukan berarti kita memutus hubungan sosial dengan orang yang kita cintai, dari keluarga kita," kata Kerkhove.

Alasan itulah yang membuat frasa social distancing diganti menjadi physical distancing. Supaya kita menjaga jarak fisik, bukan jarak sosial.

"Kami mengganti frasa menjadi physical distancing karena kami ingin orang-orang tetap berhubungan," imbuh Kerkhove.

Jadi, manfaatkan internet dan media sosial untuk tetap terhubung dengan orang terkasih. Seperti dikatakan Kerkhove, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. (*)

Penyemprotan Disinfektan Massal di Seluruh Pusat Kota Jambi, Sasaran Utama Sekolah dan Rumah Ibadah

Skenario Baik Para Ahli Virus di China, Bulan Juni Disebut Jadi Akhir Virus Corona, Tak Akan Tersisa

Perpisahan di Sekolah di Kota Jambi Ditiadakan, Fasha : Tidak Ada Pengumpulan Massa Lebih 20 Orang

Wapres Maruf Amin Minta MUI Keluarkan Fatwa Penanganan Jenazah COVID-19, Jasad Tak Usah Dimandikan

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Istilah Social Distancing Jadi Physical Distancing, Begini Penjelasan WHO

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved