Lapas Perempuan Jambi tak Terima Penitipan Tahanan & Mengeluarkan Tahanan, Antisipasi Virus Corona

Lapas Perempuan Jambi tak Terima Penitipan Tahanan & Mengeluarkan Tahanan, Antisipasi Virus Corona

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Klas IIB Jambi, untuk sementara waktu tidak menerima penitipan tahanan, termasuk mengeluarkan tahanan, untuk kepentingan sidang.

Hal ini disampaikan Kepala Lapas Perempuan Klas IIB Jambi, Susana Tri Agustin, melalui surat edarannya.

Edaran itu ditembuskan kepada Kapolda Jambi, Kajati Jambi, Kepala BNN Provinsi Jambi, serta Ketua Pengadilan Negeri Jambi.

• HOAKS Beredar Kabar Pasien Virus Corona Pingsan di Swalayan Meranti, Ini Bantahan Pemilik Swalayan

• Wapres Maruf Amin Minta MUI Keluarkan Fatwa Penanganan Jenazah COVID-19, Jasad Tak Usah Dimandikan

• Perpisahan di Sekolah di Kota Jambi Ditiadakan, Fasha : Tidak Ada Pengumpulan Massa Lebih 20 Orang

Peraturan ini dikeluarkan untuk mengantisipasi merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi.

Pada poin edaran itu merujuk pada instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor PAS.08.OT.0202 Tahun 2020 Tentang Pencegahan, Penanganan, Pengendalian dan Pemulihan COVID-19 pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan.

Sementara untuk pelimpahan berkas oleh penyidik untuk pelimpahan tahap II masih dapat dilaksanakan di Lapas.

"Pemberitahuan ini berlaku hingga terbit surat edaran atau instruksi lebih lanjut dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI," kata Susana Tri Agustin, Kepala Lapas Perempuan Klas IIB Jambi dalam edaran tersebut.

Menyikapi edaran tersebut, kasi intel Kejari Jambi Rusydi Sastrawan pihaknya masih melakukan koordinasi di internal kejaksaan.

"Koordnasikan (dulu) dengan pimpinan terkait adanya edaran tersebut. Pada prinsipnya demi kemaslahatan bersama kami sangat mendukung hal tersebut," katanya, Selasa (24/3/2020).

Lapas Perempuan Jambi tak Terima Penitipan Tahanan & Mengeluarkan Tahanan, Antisipasi Virus Corona (Tribunjambi.com/Dedy Nurdin)