HOAKS Kabar Pasien Virus Corona Pingsan di Swalayan Meranti, Ini Bantahan Pemilik Swalayan

HOAKS Beredar Kabar Pasien Virus Corona Pingsan di Swalayan Meranti, Ini Bantahan Pemilik Swalayan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Beredarnya isu di media sosial ada pasien corona pingsan di swalayan Meranti, di Jalan GR Djamin Datuk Bagindo, Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, dibantah pemilik swalayan.

Pemilik swalayan Meranti, Didi Bongsu, membantah adanya kabar bahwa pasien positif corona yang singgah ke swalayannya lalu pingsan.

Hingga saat ini, pihaknya tidak pernah mendapati ada satu di antara konsumennya pingsan.

Terlebih isu yang sempat beredar luas di media sosial terkait adanya seorang warga Jambi yang dinyatakan postif terinfeksi virus corona pernah singgah bahkan pingsan di swalayan tersebut.

• Skenario Baik Para Ahli Virus di China, Bulan Juni Disebut Jadi Akhir Virus Corona, Tak Akan Tersisa

• Penyemprotan Disinfektan Massal di Seluruh Pusat Kota Jambi, Sasaran Utama Sekolah dan Rumah Ibadah

• Anies Baswedan akan Beri Sanksi ke Warganya yang Bandel Bila Masih Berkerumun di Tengah Covid-19

"Di sini saya ingin mengklarifikasi, bahwa tidak pernah ada kejadian orang pingsan di sawalayan kami, apalagi dikaitkan dengan seorang warga yang di nyatakan positif corona tersebut pernah singgah dan pingsan di sini," terang Didi, Selasa (24/3/2020).

Dia menambahkan, isu tersebut disebarluaskan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan dengan sengaja memanfaatkan isu corona yang sedang mewabah.

"Kita tidak bisa pastikan siapa dan kenapa, tapi bisa saja ini persaingan bisnis bisa juga orang yang sekedar iseng mengambil foto, dan di sebarluaskan di media sosial, hingga ada yang menyalah gunakannya," tambah Didi.

Namun, tambah Didi, dia membenarkan terkait adanya penyemprotan disinfektan di swalayannya yang dilakukan beberapa waktu lalu, yang merupakan kegiatan yang dilakukan langsung oleh Pemerintah Kota Jambi.

"Terkait dengan penyemprotan itu memang benar, dan itu tidak ada hubungannya dengan isu yang disebarluaskan. Bahwa, di hari tersebut, Swalayan kami sudah masuk di jadwal penyemprotan yang dilakukan oleh Pemkot, kemudian berlanjut ke sejumlah mall dan super market lainnya," kata Didi.

• Pakai Water Canon & Mobil Damkar Satgas Covid-19 Muara Bungo Semprotkan Desinfektan Disejumlah Titik

• Kiai & Dai Diharap Perannya Sosialisasikan Soal Corona di Masjid, Ini Kata Pj Sekda Provinsi Jambi

"Jadi bukan karena ada orang pingsan, baru ada penyemprotan, dan dari pihak Pemkot juga sudah meluruskan terkait isu yang di sebarluaskan itu," imbuhnya.

Dengan kejadin tersebut, Didi mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyalah gunakan media sosial, hingga memperkeruh suasana, terlebih dengan isu Covid-19 yang sedang melanda Indonesia.

Terkait dengan penanganan virus corona, Didi menuturkan telah mengikuti semua instruksi dari pemerintah, mulai dari melakukan pengecekan suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer, pembersihan rutin di pegangan escalator, hingga penutupan arena bermain anak.

HOAKS Beredar Kabar Pasien Virus Corona Pingsan di Swalayan Meranti, Ini Bantahan Pemilik Swalayan (Tribunjambi.com/Aryo Tondang)