Menteri Terawan Jadi Sorotan, Konsisten Tak Pakai Masker, Bahkan Saat Lihat Pasien Positif Corona

Menteri Terawan Jadi Sorotan, Konsisten Tak Pakai Masker, Bahkan Saat Lihat Pasien Positif Corona

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Soal pemakaian masker yang disampaikan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto hanya diperuntukan untuk orang yang sakit.

Nampaknya sudah jadi keharusan bagi dokter dengan pangkat Letnan Jenderal TNI ini.

Bahkan saat kasus awal, dua warga Depok, Jawa Barat dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Menkes Terawan juga tak memakai masker kala melihat kedua korban covid-19 itu.

Dua orang tersebut, yakni ibu dan anak yang kini telah dinyatakan sembuh di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menkes Terawan tiba di lokasi pada pukul 12.28 WIB. Setelah turun dari mobilnya, Terawan enggan berbicara secara detil.

Ia hanya memastikan kunjungannya ke RSPI Sulianti Saroso untuk melihat langsung kondisi pasien tersebut.

"Tunggu aku sebentar ngecek semuanya dulu. Udah positif. Tapi tempatnya di mana kan aku mau ngecek," kata Terawan di lokasi.

Saat mengunjungi 2 pasien yang diduga positif terjangkit virus corona, Terawan tampak tak menggunakan alat pelindung diri (APD), termasuk masker.

Penampilan dr. Terawan yang tanpa menggunakan masker saat berkunjung ke RSPI tersebut sontak menarik perhatian.

• 200 Tenaga Medis di Kota Jambi Dibekali Pelatihan Penanganan Kasus Corona, Fasha: Satukan Persepsi

• Di Jambi, Satu Pasien Positif Corona, Pemprov Ajak Warga Terapkan Social Distancing dan Hidup Sehat

• Tempat Hiburan di Kota Jambi Ditutup Sementara untuk 2 Minggu, Pemkot Jambi Keluarkan Surat Edaran

Banyak yang bertanya-tanya mengapa dr. Terawan tidak mengenakan masker saat mengunjungi 2 pasien yang terdeteksi positif virus corona tersebut.

Melansir tayangan Metro TV live, (2/3/2020), Menteri Kesehatan Terawan Agus Putrato menjelaskan mengapa dirinya tidak menggunakan APD saat menjenguk 2 pasien positif virus corona di RSPI.

Terawan menjelaskan, bahwa 2 pasien positif corona itu berada di ruang isolasi tertutup yang terlindung dengan dinding kaca.

"Loh itu ruang isolasi itu tertutup, kaca aja," kata Terawan.

"Dan orang yang lihat di luarnya, tenaga medis ya kita tahu," lanjutnya.

Saat itu Terawan mengungkapkan, bahwa ia mendatangi pasien hanya dari balik dinding kaca tersebut dan tidak melakukan kontak langsung.

Terawan yakin, ia tidak mungkin terpapar virus tersebut apabila tidak melakukan kontak langsung dengan penderita.

Maka dari itu, Terawan merasa tidak perlu memakai masker saat mengunjungi 2 pasien ibu dan anak yang terdeteksi virus corona.

• Selain di Jambi, Pasien Positif Virus Corona di Batam Bertambah Satu, Secara Nasional Jadi Segini

• Pasien PDP akan Dirujuk ke Jambi, Segini Jumlah Pasien ODP dan PDP di Tanjab Barat

"Wong kita juga enggak pakai masker juga udah yakin (tidak akan terpapar)," ungkapnya.

"Kenapa? Keyakinan itu yang paling penting," lanjutnya.

Terawan menjelaskan bahwa terdapat zona infeksi dan zona nonifeksi.

"Menteri kesehatan tahu persis kalau ini infeksi, area infeksi, ini area noninfeksi," kata Terawan.

Menurutnya, jika kita berada di zona noninfeksi maka kita tidak perlu berperilaku seperti berada di zona infeksi.

"Karena tahu ini area noninfeksi, apa yang harus dilakukan? Tidak usah berperilaku sebagai area infeksi," ujar Terawan di hadapan awak media.

Masih menurut Menkes Terawan, jika memang tidak melakukan kontak langsung dengan pasien, tidak ada yang perlu ditakutkan.

Sebab sebagian besar, pasien positif virus corona disebabkan oleh adanya kontak langsung dengan orang yang terjangkit virus tersebut.

Jadi Sorotan Karena Konsisten Tak Pakai Masker

Keteguhan Menkes Terawan akan prinsipnya soal penggunaan masker hanya untuk orang sakit, sampai jadi sorotan warganet.

Diunggah satu akun dan dikutip Tribunjambi.com melalui Instagram bernama @info.indonesia nampak Menkes Terawan tak gunakan masker dari menteri lainnya seperti Erick Thohir, Panglima TNI hingga Menteri PUPR Basuki Hadi.

Dalam unggahan akun tersebut dituliskan rasa percaya diri Menkes Terawan.

@info.indonesia: Tak pakai masker, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto kerap menegaskan bahwa penggunaan masker hanya untuk orang sakit.
.
Nah, pernyataan itu sering disampaikan Menkes Terawan saat konferensi pers perkembangan kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia dengan tujuan menjaga ketersediaan masker di pasaran.
.
Hal itu pun terlihat saat sedang melakukan peninjauan persiapan Rumah Sakit (RS) Darurat khusus Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (22/3).
.
Bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; Menteri BUMN, Erick Thohir; Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto; dan Kepala BNPB, Doni Munardo, hanya Terawan yang terlihat sendirian tidak menggunakan masker.
.
Hal itu terlihat saat akan menyampaikan hasil tinjauan kepada wartawan yang sudah menunggu di Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
.
Menkes Terawan yang menggunakan kemeja berwarna putih terlihat berbeda dengan pejabat lainnya, di mana para pengawal pejabat masing-masing terlihat mengenakan masker seluruhnya.
.
Para wartawan yang hendak melakukan peliputan pun sebelumnya diperintahkan untuk menggunakan masker sebelum dimulai konferensi pers yang telah disediakan oleh Kementerian PUPR. Menkes Terawan terlihat santai saat hendak ngobrol dengan wartawan sebelum dan sesudah konferensi pers berlangsung.
.
Padahal sebelumnya, Ketua BNPB Doni Munardo sempat ingin membatalkan konferensi pers jika para wartawan tidak mengikuti arahan Presiden Jokowi untuk menjaga jarak dengan orang lain. Para pejabat juga masing-masing terlihat menjaga jarak.

(Tribunjambi.com/Eko/TribunJakarta.com/Gerald/Muji)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: