Virus Corona di Tanjab Barat
Pasien PDP akan Dirujuk ke Jambi, Segini Jumlah Pasien ODP dan PDP di Tanjab Barat
Pasien PDP di Tanjab Barat akan Dirujuk ke Jambi, Segini Jumlah Pasien ODP dan PDP di Tanjab Barat
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
Pasien PDP di Tanjab Barat akan Dirujuk ke Jambi, Segini Jumlah Pasien ODP dan PDP di Tanjab Barat
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) melalui Juru Bicara Tim Gugus Penanganan dan Pencegahan Covid-19 mengumumkan, ada satu orang yang dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan dua orang yang dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Taharuddin, Jubir Tim Gugus Penanganan dan Pencegahan Covid 19 di Kabupaten Tanjabbar menyebutkan bahwa pernyataan ODP dan PDP ini baru disampaikan dalam rapat bersama dengan dinas kesehatan dan Pihak RSUD Daud Arif, Senin (23/3/2020) sore.
• Satu Orang di Jambi Positif Terjangkit Virus Corona, Secara Nasional Sudah 579 Kasus Covid-19
• 49 Anggota Dewan Kota Jambi Nekat Perjalanan Dinas ke Palembang, Kondisi Rawan Virus Corona
• Selain di Jambi, Pasien Positif Virus Corona di Batam Bertambah Satu, Secara Nasional Jadi Segini
"Boleh dikatakan sedikit berduka, bahwa berdasarkan hasil rapat tim medis RSUD Daud Arif dan dinas kesehatan, dari beberapa dokter yang menangani bahwa ada dua orang ODP," sebutnya.
Selain itu, Taharuddin menerangkan bahwa selain dua orang dinyatakan ODP, ada satu orang balita laki-laki berusia 11 bulan yang dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Balita tersebut saat ini sedang dirawat di RSUD Daud Arif.
"Jadi ada tiga orang untuk di Tanjabbar, satu orang PDP itu balita 11 bulan dari Tembilahan dan dua orang ODP. Yang PDP nanti akan segera di rujuk ke Jambi," ungkapnya.
• BREAKING NEWS Bayi 11 Bulan Jadi Pasien PDP RSUD Daud Arif Kuala Tungkal Sejak Seminggu Lalu
• Cegah Virus Corona, Mulai Hari ini RSUD Daud Arif Kuala Tungkal, Tiadakan Waktu Kunjungan Pasien
• BREAKING NEWS Dua Pegawai RSUD Daud Arif Kuala Tungkal Diisolasi di Rumah
Sementara itu, Taharuddin belum bisa menyampaikan terkait dengan status dua orang tersebut. Karena informasi yang beredar bahwa ada seorang pejabat dilingkup Pemerintahan Kabupaten Tanjabbar yang masuk dalam ODP.
"Hasil rapat tadi kita hanya disuruh menyampaikan jumlah, jenis kelamin," terangnya.
Ia menerangkan bahwa untuk dua orang yang dinyatakan sebagai ODP baru pulang dari melakukan perjalanan ke Jakarta.
Sementara untuk balita yang dinyatakan PDP baru pulang dari Tembilahan bersama orangtuanya.
"Dua orang ODP itu baru pulang dari jakarta sementara yang PDP baru pulang dari Tembilahan," tuturnya.
Terkait dengan status ODP dan PDP ini sendiri sebenarnya menjadi perdebatan. Karena kedua orang tua dari balita yang telah dinyatakan PDP sampai dengan saat ini belum ditetapkan sebagai ODP.
Sementara itu informasi yang diperoleh juga ada dua orang pegawai RSUD Daud Arif pulang dari Jakarta diminta untuk mengisolasi sendiri dan belum dinyatakan ODP.