Virus Corona
Jamu Diberikan Menkes Terawan Sebagai Hadiah Kepada Pasien Virus Corona yang Sembuh
Jamu Diberikan Menkes Terawan Sebagai Hadiah Kepada Pasien Virus Corona yang Sembuh
Jamu Diberikan Menkes Terawan Sebagai Hadiah Kepada Pasien Virus Corona yang Sembuh
TRIBUNJAMBI.COM - Cara baru diberikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam penanganan pasien virus corona yang sudah dinyatakan sembuh.
Menteri Kesehatan memberikan hadiah kepada tiga pasien virus corona yang telah dinyatakan sembuh.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa pasien nomor 01, 02, dan 03 telah dinyatakan sembuh dari virus corona.
Dikutip dari Kompas TV, ketiganya dinyatakan sembuh setelah menjalani pemeriksaan dua kali berturut-turut.
• Panduan Bagi Orangtua Ketika Anak Bertanya Tentang Virus Corona, Beri Jawaban Ini!
• Benarkah Vitamin C Mampu Mencegah Virus Corona?Begini Penjelasan Dokter!
• Antisipasi Corona, Warga Sarolangun Diimbau Periksa ke Rumah Sakit Jika Mengalami Gejala Ini
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto pada Senin (16/3/2020) di RSPI Sulianti Saroso.
Menanggapi kabar tersebut, Menkes Terawan yang turut hadir di sana memberikan sambutan kepada ketiga pasien itu.
"Ucapan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa dengan sehatnya kembali saudara-saudara kita, pasien nomor 01, 02, dan 03," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Menkes juga memberikan buah tangan kepada ketiga pasien tersebut berupa minuman tradisional yakni jamu.
Menurutnya, jamu tersebut merupakan ramuan dari Presiden Joko Widodo.
"Jadi akan diberikan jamu, ramuan dari bapak presiden sendiri, supaya bisa menjaga daya tahan tubuh dan imunitasnya," jelasnya.
Menkes juga menyampaikan pesan dari Jokowi agar jamu tersebut nantinya dapat diminum untuk menjaga kesehatan.
Selengkapnya berikut ini
Pemerintah belum memiliki rencana untuk lakukan 'lockdown' di Indonesia
Sementara itu, Presiden Joko Widodo secara tegas mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada rencana untuk memberlakukan 'lockdown' di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan dalam keterangan pers presiden pada Senin (16/3/2020) di Istana Bogor, Jawa Barat.