Virus Corona
Di Jambi, Satu Pasien Positif Corona, Pemprov Ajak Warga Terapkan Social Distancing dan Hidup Sehat
Di Jambi, Satu Pasien Positif Corona, Pemprov Ajak Warga Terapkan Social Distancing dan Hidup Sehat
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Di Jambi, Satu Pasien Positif Corona, Pemprov Ajak Warga Terapkan Social Distancing dan Hidup Sehat
TRIBUNJAMBI.COM - Virus corona atau covid-19 saat ini sudah ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO.
Di Indonesia saja, jumlah pasien positif corona terus bertambah setiap harinya.
Untuk hari ini, khusus di Provinsi Jambi, satu orang pasien sudah ditetapkan positif covid-19.
Dia (pasien positif corona dari Jambi) merupakan seorang pria berusia, 55 tahun.
• Dandim Sarko: Sinergi Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas Bantu Pemerintah Sosialisasi Corona di Masyarakat
• Ternyata Bikin Hemat Daya, Begini Cara Aktifkan Dark Mode di Android IG WA hingga iPhone, Mudah
• Ingat Sosok Si Mbok di Setiap Sinetron Ini? Siapa Sangka, Artis Bernama Purwaniatun Itu Sudah Wafat
• Penampakan Istana Megah Nia Ramadhani di Beverly Hills Amerika, Tetanggaan dengan Artis Hollywood
Pemerintah Provinsi Jambi melalui Juru Bicara Tim Gugus Penanganan Covid-19 Jambi, Johansyah meminta seluruh masyarakat Jambi melakukan pola hidup sehat.
Selain itu melakukan social distancing seperti yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam video press rilis mengenai pasien positif corona di Jambi.
Johansyah melalui Instagram @pemprov_jambi mengajak masyarakat hidup sehat.
"Dimohon untuk seluruh masyarakat jambi untuk tetap melakukan pola perilaku hidup bersih dan sehat, terapkan social distancing atau menjaga jarak dalam interaksi sosial. Fight covid-19,"tulis akun Instagram @pemprov_jambi
1 Pasien di Jambi Positif Corona
Berdasarkan data dari juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, sudah ada satu orang di Jambi positif terjangkit virus corona, Senin (23/3/2020).
Data yang dipaparkan terkait perkembangan virus corona atau covid -19 ini merupakan jumlah kasus yang terhitung hingga 23 Maret pukul 12.00.
Pada Minggu 22 Maret 2020, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13 orang.
Sementara jumlah orang dengan pemantauan sebanyak 144 orang.