Berita Nasional
Sosok Lodewijk Mandatjan, Lebih Kejam dari Bos KKB Papua Saat Ini, Namun Takluk Pada 2 TNI Ini
Sosok Lodewijk Mandatjan, Lebih Kejam dari Bos KKB Papua Saat Ini, Namun Takluk Pada 2 TNI Ini
Sosok Lodewijk Mandatjan, Lebih Kejam dari Bos KKB Papua Saat Ini, Namun Takluk Pada 2 TNI Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Saat ini Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua seakan tak henti-hentinya menteror masyarakat.
Penyerangan terus dilancarkan hingga tak jarang jatuh korban karena baku tembak dengan pasukan keamanan TNI-Polri.
Belakangan ini lima kelompok KKB Papua di Tembagapura buat warga sekitar merasa terancam.
• Peta Kekuatan KKB Gerombolan Egianus Kogoya CS Sudah Dikantongi, Pasukan TNI-Polri Lakukan Hal Ini
• KKB Papua Bersatu Baku Tembak Dengan TNI/POLRI, 4 Orang KKB Dikabarkan Tewas
• 19 Tahun Tersimpan di Hutan, Adik Ipar Anggota KKB Ini Serahkan Senjata Milik Kakaknya & Ungkap Ini
Mengutip Kompas.com, Minggu (15/3/2020) keenam KKB tersebut yakni Lekagak Telenggen, Egianus Kogoya, Jhony Botak dan Gusbi Waker.
"Mereka ( KKB) sebenarnya tidak banyak, tetapi mereka ada sekitar 5-6 kelompok yang selama ini bertengger di Puncak, Intan Jaya, kemudian Nduga. Itu mereka semua bergabung termasuk juga yang di Timika," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw di Jayapura, Jumat (13/3/2020).
KKB melakukan kejahatan kemanusiaan disana dengan meminta makanan, mengacau keamanan dan pengancaman kepada warga sekitar.
• Deretan Potret Mesra Selebrasi Praveen/Melati di Final All England 2020, Keduanya Diisukan Pacaran?
• CIMB Niaga Umumkan Seorang Karyawannya Positif Virus Corona, Begini Kondisinya Terkini!
Hingga kini, tercatat ada 1.700 warga Tembagapura yang sudah mengungsi ke Timika.
KKB sekarang bisa dibilang merupakan gerombolan kriminal.
Berbeda dengan pemberontakan di Papua/Irian Jaya yang terjadi dahulu.
Tahun 1967, pemberontakan terbesar terjadi di Irian Barat.
Mengutip buku Sintong Panjaitan : Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, pemberontakan terbesar itu dipimpin oleh Lodewijk Mandatjan yang berlokasi di Kepala Burung Irian.
• Neraca Dagang Februari 2020 Bisa Goyang, Penurunan Harga Minyak Bisa Membantu
• Apa Itu Social Distancing? Langkah yang Dipilih Jokowi Hadapi Corona, Ahli Sebut Cegah Penyebaran
Diklaim sebagai pemberontakan terbesar lantaran Mandatjan berhasil mengajak 14 ribu warga suku Arfak yang menjadi pengikutnya untuk masuk hutan.
Dari hutan Mandatjan bersama pengikutnya melakukan serangkaian kegiatan pengacauan keamanan.
Gara-gara ini keadaan Kabupaten Manokwari mencekam.
• Tahap Pertama Disalurkan Rp7,62 Miliar, Jumlah Penerima PKH Bersifat Menurun
• Misteri di Balik Banyak Musisi Dunia yang Mati pada Usia 27, Benarkah Kurt Cobain Gabung Klub Ini?
Berbagai penghadangan dilakukan kelompok Mandatjan di kecamatan Warmare dan Ransiki.
Aparat keamanan di sana tak cukup menanggulangi keadaan.
Motif pemberontakan Lodewijk Mandatjan bukan semata-mata ingin memisahkan diri dengan Indonesia.
Ia juga bukan bagian dari OPM.
Mandatjan memberontak karena buruknya keadaan ekonomi pada awal Irian Barat bergabung dengan Indonesia, tentu beda dengan sekarang di mana keadaan ekonomi Papua sudah baik.
• Jamu Diberikan Menkes Terawan Sebagai Hadiah Kepada Pasien Virus Corona yang Sembuh

Bahkan Mandatjan sendiri adalah seorang pejuang Trikora yang merasa kecewa dengan Indonesia karena hal diatas.
Sarwo tahu penyelesaian pemberontakan harus dipadu padankan antara operasi tempur dan non-tempur.
• Pelayanan Pajak di KPP Se-Indonesia Ditiadakan Hingga 5 April 2020, Bagaimana Dengan SPT?
• Deretan Potret Mesra Selebrasi Praveen/Melati di Final All England 2020, Keduanya Diisukan Pacaran?
• CIMB Niaga Umumkan Seorang Karyawannya Positif Virus Corona, Begini Kondisinya Terkini!
"Kalau pemberontak kita pukul terus menerus, mereka pasti hancur. Tetapi mereka adalah saudara-saudara kita. Baiklah kita pukul, kemudian kita panggil agar mereka kembali ke pangkuan ibu pertiwi," ujar Sarwo Edhie seperti dikutip dari Sintong Panjaitan : Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando.
Langkah Sarwo semata-mata untuk menghindari pertumpahan darah ini kemudian dilaksanakan.
Maka pada Januari 1967 AURI menyebarkan pamflet dari udara menggunakan pesawat B-25 Mitchell yang berisi seruan agar pemberontak kembali ke pangkuan Indonesia.
Selanjutnya Sarwo memerintahkan Mayor TNI Heru Sisnodo dan Serma Udara John Saleky dari PGT AURI untuk menemui Lodewijk Mandatjan.
Tujuannya ialah membujuk agar Mandatjan dan pengikutnya yang berjumlah puluhan ribu itu turun dari hutan dan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
• Neraca Dagang Februari 2020 Bisa Goyang, Penurunan Harga Minyak Bisa Membantu
• Apa Itu Social Distancing? Langkah yang Dipilih Jokowi Hadapi Corona, Ahli Sebut Cegah Penyebaran
• Sudah 200 Kartu Nikah Dicetak di Tanjab Timur
Heru dan Saleky sengaja dipilih oleh Sarwo lantaran keduanya sudah diambil sebagai anak angkat oleh Lodewijk Mandatjan karena mereka berdua berjuang bersama-sama di Kaimana saat Operasi Trikora.
Heru dan Saleky kemudian berangkat berjalan kaki memasuki hutan tempat di mana Lodewijk Mandatjan berada.
Mereka berdua sama sekali tak membawa senjata.
• Hadir di Pelatikan Paguyuban Wisnu Murti, Masnah Busro Berharap Budaya Jawa Terpelihara
• Antisipasi Corona, Warga Sarolangun Diimbau Periksa ke Rumah Sakit Jika Mengalami Gejala Ini
Jikalau bertemu musuh di tengah jalan sebelum tujuan tercapai maka nyawa mereka dipastikan melayang.
Berkat keyakinan dan kegigihan, usaha kedua personel TNI itu tak sia-sia.
Mereka berhasil bertemu Lodewijk Mandatjan sebagai ayah angkatnya.
Heru kemudian memulai percakapan, "Paitua (bapak) tidak usah takut. Saya anggota RPKAD. Komandan RPKAD yang ada di sini, anak buah saya. Dia takut sama saya."
"Kalau Paitua turun dari hutan, nanti RPKAD yang akan melindungi Paitua," tambah Heru Sisnodo meyakinkan Mandatjan.
• Penampakan Lucinta Luna Terkini, Beredar Luas Foto Dalam Sel Tahanan Bareng Wanita-wanita Berdaster
• Dugaan Pemalsuan Gelar Akademik, Jumawarzi Diputus Dua Bulan, Jaksa Ajukan Banding
Lodewijk Mandatjan dan pengikutnya tergerak hati. Ia percaya jika Heru dan Saleky berkata benar adanya.
Maka Lodewijk Mandatjan dan pengikutnya turun dari hutan, mengakhiri pemberontakannya kepada Indonesia.
Sintong kemudian bertemu dengan Lodewijk Mandatjan yang selama ini ia buru.
• Banting Stirnya Artis Pinkan Mambo, Dulu Tenar Bareng Maia Estianty, Kini Ngaku Jadi Tukang Cuci
• Jamu Diberikan Menkes Terawan Sebagai Hadiah Kepada Pasien Virus Corona yang Sembuh
"Paitua saya jamin, akan melindungi Paitua dengan keluarga," ujar Sintong sambil menyalami Lodewijk Mandatjan.
(*)
Artikel Ini Telah Tayang di GridHot.ID
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: