Berita Nasional

Peta Kekuatan KKB Gerombolan Egianus Kogoya CS Sudah Dikantongi, Pasukan TNI-Polri Lakukan Hal Ini

Peta Kekuatan KKB Gerombolan Egianus Kogoya CS Sudah Dikantongi, Pasukan TNI-Polri Lakukan Hal Ini

Editor: Andreas Eko Prasetyo
YouTube Eko Siwar Official
KKB Papua 

Peta Kekuatan KKB Gerombolan Egianus Kogoya CS Sudah Dikantongi, Pasukan TNI-Polri Lakukan Hal Ini

TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah melalui pihak kemanananya, TNI dan Polri telah mengamati kekuatan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang meresahkan warga Papua.

Setelah penembakan dan aksi teror yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Tembagapura, sebanyak 1.700 warga mengungsi ke Kota Timika.

Diwartakan Antara News, mereka umumnya tinggal di rumah saudaranya.

"Dominasi kemarin yang turun sebagian besar di Timika itu yang saya terima dari Pangdam itu adalah kaum perempuan dan anak-anak, anak gadis termasuk. Mereka tidak mau kejadian tahun 2018 terulang kembali," ujar Kadis Kesehatan provinsi Sulawesi Tengah, dr Reny Lamadjodo.

KKB Papua Bersatu Baku Tembak Dengan TNI/POLRI, 4 Orang KKB Dikabarkan Tewas

19 Tahun Tersimpan di Hutan, Adik Ipar Anggota KKB Ini Serahkan Senjata Milik Kakaknya & Ungkap Ini

Bakal Hancurkan Tembagapura, 5 Kelompok KKB Papua Akan Dicegat 3000 Pasukan Gabungan TNI-Polri

Ilustrasi: KKB Papua Joni Botak & Lekagak Telenggen
Ilustrasi: KKB Papua Joni Botak & Lekagak Telenggen (Kolase Youtube dan IST/Tribun Manado)

"Kehadiran kelompok kriminal bersenjata sangat menakutkan warga masyarakatnya sendiri," sambungnya.

Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aksi lanjutan, sebanyak 5.000 personel gabungan TNI-Polri telah disiagakan di Distrik Tembagapura.

Ribuan personel tersebut terdiri atas, 2.000 personel Polri dan 3.000 personel dari berbagai satuan tugas.

Rapat Online Dilakukan Jokowi Bersama Para Menteri Bahas Percepatan Ekonomi Hadapi Virus Corona

Wabup Syahlan Pimpin Rapat Persiapan FASI Ke- XVIII Tingkat Provinsi Jambi

Setiap 5 Menit Italia Terima Pasien Positif Virus Corona, 1400 Orang Telah Meninggal Dunia

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw (KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw yang ditemui di Jayapura, Senin (16/3/2020), menyebut pihaknya telah mengetahui kekuatan KKB yang ada di Distrik Tembagapura, termasuk dari kelompok mana saja yang saat ini sudah berada di sekitar Gunung Botak.

KKB yang berkumpul di wilayah tersebut di antaranya merupakan pimpinan Lelagak Telenggen, Egianus Kogoya, Jhony Botak, dan Gusbi Weker.

Petani di Provinsi Jambi Diimbau Percepat Waktu Tanam, Antisipasi Gagal Panen Akibat Kemarau

UPDATE Prakiraan Cuaca di Provinsi Jambi 16-18 Maret 2020, Potensi Hujan Terjadi di Wilayah Ini

"Mereka (KKB) sebenarnya tidak banyak, tetapi mereka ada sekitar 5-6 kelompok yang selama ini bertengger di Puncak, Intan Jaya, kemudian Nduga. Itu mereka semua bergabung termasuk juga yang di Timika," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw di Jayapura, Jumat (13/3/2020).

Terkait dengan kondisi itu, pihaknya mengaku saat sini sudah ada ribuan personel gabungan dari TNI-Polri yang melakukan penjagaan di daerah tersebut.

Bahkan, pihaknya juga sudah mengajukan penambahan pasukan untuk membantu melakukan pengamanan.

Setelah Penuh Drama, Vicky Prasetyo dan Angel Lelga Sepakat Bercerai

Sempat Rapat Bersama Menhub Budi Karya yang Positif Covid-19, Begini Kondisi Para Menteri Jokowi

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua (istimewa)

"Kami sekarang sudah ajukan penambahan pasukan, tapi masih lihat perkembangan situasi. Dengan kekuatan kita yang sekarang, kita bisa kuasai situasi di sana, saya pikir masih cukup," kata Paulus.

Terkait dengan kondisi terkini, Paulus mengaku aparat keamanan yang ditempatkan di daerah rawan tersebut juga sudah berhasil menguasai empat kampung di Tembagapura yang sebelumnya diduduki KKB.

Sumber: GridHot.id
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved