Berita Nasional
19 Tahun Tersimpan di Hutan, Adik Ipar Anggota KKB Ini Serahkan Senjata Milik Kakaknya & Ungkap Ini
19 Tahun Tersimpan di Hutan, Adik Ipar Anggota KKB Ini Serahkan Senjata Milik Kakaknya & Ungkap Ini
19 Tahun Tersimpan di Hutan, Adik Ipar Anggota KKB Ini Serahkan Senjata Milik Kakaknya & Ungkap Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang warga yang merupakan keluarga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, menyerahkan senjata dengan sukarela kepada TNI.
Warga berinisial AB (46) rela menyerahkan senjata lantaran merasa tersentuh dengan segala bantuan dan kebaikan TNI.
Dari unggahan Instagram resmi Puspen TNI, AB menyerahkan senjata api rakitan kaliber 5,56 mm kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Makadi, di Jalan Poros Trans Papua Km 170, Distrik Sota, Kab. Merauke, Papua.
• Bakal Hancurkan Tembagapura, 5 Kelompok KKB Papua Akan Dicegat 3000 Pasukan Gabungan TNI-Polri
• KKB Papua Semakin Terdesak, Kontak Senjata dengan Pasukan TNI/Polri Tewaskan 4 Anggota Separatis
• 4 Anggota KKB Dilumpuhkan, Baku Tembak TNI/Polri di Distrik Tembagapura, Mimika Papua
Hal ini disampaikan oleh Dansatgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua. Rabu (11/03/2020).
Dansatgas mengungkapkan, penyerahan senjata itu berlangsung pada hari Minggu (8/3/2020) Pukul 18.30 WIT di Pos Makadi.
AB secara sukarela menyerahkan 1 pucuk senjata api rakitan kaliber 5,56 mm dan diterima oleh Danpos Makadi Letda Inf Setyo Moch. Setyo D.P.
• Fasha Tunjuk Rumah Sakit Siloam Menjadi Rujukan Pasien Corona
• Reaksi Reino Barack Ditipu Syahrini Untuk Lakukan Adegan di Ranjang Demi Kebutuhan Buat Video Klip
• Tes Kepribadian - Pilih Pria Paling Tampan, Hasilnya Menunjukan Karakter Jodohmu di Masa Depan
Lanjutnya, AB merupakan warga yang memiliki bivak berburu dan juga kebun tidak jauh dari Pos Makadi, sehingga terjalin kedekatan dan hubungan baik dengan anggota TNI yang bertugas di sana.
"Saat menyerahkan senjata yang bersangkutan menyampaikan, kedekatannya dengan anggota Pos Makadi yang sekarang dengan dirinya sangat berbeda dengan Satgas Pamtas sebelumnya.
Sehingga membuatnya simpati dan sudah menganggapnya seperti saudara sendiri," terang Mayor Inf Rizky.
• Bakal Hancurkan Tembagapura, 5 Kelompok KKB Papua Akan Dicegat 3000 Pasukan Gabungan TNI-Polri
• Antisipasi Penyebaran Corona, Polres Siapkan Hand Sanitizer di Tiap Ruangan
• Pemkot Jambi Rapat Lintas Sektoral Bahas Pencegahan Corona, Besok Sekolah di Kota Jambi Libur
Dalam keterangan yang disampaikan AB menuturkan kalau ia merasa tersentuh dengan kebaikan dan bantuan TNI yang bertugas di sana.
Sehingga, terjalin kedekatan yang erat antara AB dengan TNI.
"Kedekatan saya sudah seperti keluarga dengan Pos Makadi karena sering dibantu."
• Polres Muarojambi Gotong Royong Bersihkan Lingkungan Antisipasi Virus Corona
• 4 Fakta Potongan Tubuh Bayi Jadi Rebutan Anjing, Polisi Selidiki Pelaku yang Buang Bayi Malang Itu!
• Jessica Iskandar dan Richard Kyle Sepakat Tunda Akad & Resepsi Pernikahan yang di Gelar di 2 Tempat
"Tepatnya pada tanggal (5/3/2020) lalu, usai saya dibantu beras dan obat-obatan, membuat saya merasa semakin simpati dan berkeinginan untuk menyerahkan senjata yang disimpan di dekat hutan Barki titipan dari keluarga," ucapnya.
Lanjutnya, senjata yang diserahakn AB adalah milik kakak iparnya yang merupakan anggota KKB Papua TPN-OPM wilayah Merauke.
Kakap Ipar AB menitipkan senjata tersebut usai terjadinya kerusuhan di Merauke pada tahun 2001 dengan alasan untuk menghilangkan jejak.
• Cegah Wabah Virus Corona, Najwa Shihab Serukan Gerakan #Dirumahaja
Sebelumnya, satu anggota KKB Papua juga menyerahkan diri ke TNI pada Minggu (23/2/2020).
Anggota KKB bernama YK (54) secara sukarela menyerahkan senjata miliknya jenis CIS berikut dua butir munisi kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad, Pos Toray, Distrik Sota.
Melansir dari laman tni.mil.id, hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya dalam rilis tertulisnya di Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Papua.
• NasDem Berikan Rekomendasi Fadhil Arif dan Bakhtiar Maju Pilbup Batanghari
Dansatgas mengungkapkan, kronologi berawal setelah kegiatan rohani yang dilaksanakan oleh Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad di Kampung Sipias beberapa waktu lalu.
Warga Kampung Toray berinisial YK menyampaikan kepada anak angkatnya yakni Praka Andri E Ginting (anggota Pos Toray) bahwa ia adalah anggota KKB Papua dan memiliki senjata api yang disimpannya di hutan.
"Atas informasi dari anggota kami tersebut, kami menindaklanjuti untuk terus memberikan pemahaman dan edukasi secara persuasif bahwa memiliki senjata secara ilegal menyalahi hukum yang berlaku," tuturnya.
• Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Ikan? Ikan Apa Saja yang Dianjurkan dan Berapa Porsinya?
Lebih lanjut diungkap Rizky, Sabtu (22/2/2020) pukul 23.00, YK mendatangi Pos Toray dan secara sukarela menyerahkan satu pucuk senjata api jenis CIS dan dua butir munisi kaliber 22 yang diterima langsung Danpos Toray Letda Inf Wesly Baslius Tanaem.
"YK mengakui bahwa dirinya dulu adalah simpatisan TPN/OPM, sedangkan senjata api tersebut adalah pemberian dari saudaranya berinisial APG (60) warga Kampung Toray, yang telah meninggal dunia," jelas Alumni Akmil 2003 itu.
Rizky menambahkan, kedekatan personelnya dengan YK beserta keluarganya yang membuat YK secara sukarela menyerahkan senjatanya yang disimpan di dalam hutan.
• VIDEO : Berduri, Ini Gambar Virus Corona Diperbesar, Bentuknya Seperti Mahkota
"Senjata berikut amunisinya telah kami periksa dan kami terima, dan akan kami laporkan ke Kolakops Korem 174/ATW untuk selanjutnya kami serahkan," pungkasnya.
Artikel Ini Telah Tayang di GridHot.ID
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: