Virus Corona
Begini Kondisi Driver Ojol yang Kabur saat Mau Dikarantina Karena Corona, Sempat Gegerkan Kota Batam
Begini Kondisi Driver Ojol yang Kabur saat Mau Dikarantina Karena Corona, Sempat Gegerkan Kota Batam
Diketahui, driver ojol tersebut dikarantina karena melakukan kontak dengan seorang asisten rumah tangga dari warga Singapura yang positif corona.
Warga Singapura berinisial VP tersebut diketahui memiliki rumah di Batam.
Untuk mengurus rumahnya tersebut, VP mempekerjakan seorang asisten rumah tangga berinisial CSS.

• Pemerintah Umumkan 13 Pasien Baru Covid-19, Pengidap Virus Corona di Indonesia Jadi 19 Orang
• Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Tambah Jadi 19 Orang, Ini Orang-orangnya
• WHO Menyebut Uang Kertas Tularkan Virus Corona, Penggunaan Uang Cash Disarankan Dikurangi!
CSS ini lah yang kemudian melakukan kontak langsung dengan dua driver ojol.
Namun, salah satunya kabur dan baru ditemukan pada Jumat (6/3/2020) malam yang langsung dikarantina di Asrama Batam.
Melansir dari Kompas.com, hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yuniana.
"Alhamdulillah sudah ketemu. Kalau tidak salah pihak Gojek yang membantu menghubunginya dan saat ini sudah dilakukan karantina," kata Tjetjep saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (7/3/2020).

• Seleksi Paskibraka Kota Jambi, Syarif Fasha: Tidak Ada Titipan-titipan
• Begini Nasib Polisi yang Nyamar Pakai Jilbab Demi Jebak Perampok yang Paksa Adiknya Foto Mesum
• Begini Tanggapan Dewan Soal Rencana Perubahan Nama Kota Sungai Penuh Jadi Kota Kerinci
Tjetjep mengapresiasi langkah Gojek yang kooperatif untuk membantu menghubungi mitranya tersebut.
Kini swap tenggorokan driver ojol itu telah dikirim ke Jakarta untuk diteliti di laboratorium.
"Kami berharap hasilnya negatif," harap Tjetjep.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi membantah bahwa driver ojol yang dalam pengawasan itu kabur dari lokasi observasi.
• Sang Jenderal Usul Nama Kota Sungai Penuh Diganti Jadi Kota Kerinci
• Dilirik Prabowo, Kapal Selam Canggih Ini Jadi Incaran Indonesia, Miliki Teknologi Tingkat Tinggi
• Aksi Kopassus Ganyang KKB Papua yang Sandera 347 Warga Tembagapura Tahun 2017 Silam, Begini Kisahnya
Melansir dari Tribunnews, Didi mengatakan dua driver ojol diobservasi dalam waktu yang berbeda.Satu driver ojol sudah diobservasi sejak tanggal 3 Maret 2020 sementara satu lainnya baru dijemput pada 6 Maret 2020.
Saat dijemput oleh Dinas Kesehatan Kota Batam, driver ojol tersebut tak mengetahui dirinya masuk dalam daftar pengawasan.
“Driver ojol yang satunya sudah masuk dari kemarin, sedangkan yang satu lagi sudah masuk juga, dijemput hari ini,” kata Didi, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribunnews.
• Meskipun Umrah Ditangguhkan, Pemerintah Pastikan Persiapan Ibadah Haji Tetap Berjalan Tahun Ini
• Bupati Muarojambi Resmikan Posyandu Desa Kemingking Dalam, Begini Pesannya
• Siswi SMA Diperkosa Tukang Ojek di Kuburan, Korban Didorong ke Jurang Hingga Alami Patah Tulang
Senada dengan Tjetjep, Didi juga mengapresiasi sikap kooperatif Gojek yang tanggap menghubungi mitranya.