Berita Viral
Pria Ini Bukannya Takut Namun Bahagia Sekali Bertemu Buaya Berjari 5, Ada Kisah Menarik Dibaliknya
Pria Ini Bukannya Takut Namun Bahagia Sekali Bertemu Buaya Berjari 5, Ada Kisah Menarik Dibaliknya
Pria Ini Bukannya Takut Namun Bahagia Sekali Bertemu Buaya Berjari 5, Ada Kisah Menarik Dibaliknya
TRIBUNJAMBI.COM - Bagi semua orang pastinya, saat bertemu dengan hewan buas tentu saja akan menimbulkan kepanikan.
Terlebih hewan tersebut adalah hewan karnivora atau pemakan daging.
Sebagai manusia tentu akan ada rasa khawatir dan takut menjadi mangsa dari predator buas tersebut.
• Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri Pakai Lidah Buaya
• Kembali Lolos karena Riuhnya Warga, Buaya Berkalung Ban Sempat Dijerat Matt Wright
• Begini Strategi Matt Wright Taklukan Buaya Berkalung Ban di Palu yang Viral Hingga Luar Negeri!
Namun, hal berbeda ditunjukkan pria asal Sulawesi Barat ini.
Buaya berjari lima kembali muncul di Dusun Gusung, Desa Panyampa, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu (04/03/2020).
Sama seperti sebelumnya, buaya ditemukan oleh Jamaluddin (44), warga setempat, saat menangkap ikan.
Bukannya takut, dia justru bahagia seperti bertemu anaknya yang lama tak pulang. Uniknya, buaya tersebut jinak dan tak mau menyerang manusia.
• Rekening Tersangka Narkoba Jaringan Lapas Kuala Tungkal Ditelusuri Penyidik, Ada Kemungkinan TPPU
• Terkuak, Film Ini yang Menginspirasi NF, Siswa SMP yang Tega dan Santai Membunuh Balita Usia 5 Tahun
• Aturan Baru Ada Tes Psikologi Untuk Pemohon Surat Izin Mengemudi, Ini Biaya Penerbitan SIM Baru
Istri Jamaluddin, Hasnia, pun ikut senang dengan kedatangan buaya berjari lima itu.
Seperti anaknya sendiri, buaya itu dipeluk, dicium dan dielus-elus pada bagian punggungnya.
Mereka menamai reptil karnivora itu dengan sebutan Ainun, nama yang biasa disandang seorang perempuan.
Hilang dan datang secara misterius
Kejadian penemuan itu bukanlah yang pertama kali dialami keluarga Jamaluddin.
Tahun lalu dan beberapa tahun sebelumnya, mereka juga menemukan buaya berjari lima yang sama.

• Viral Kisah Pasangan Pengantin Nikah dan Honeymoon ke Jawa - Bali Cuma Modal Rp 31Juta, Berani Coba?
• Pemkab Batanghari Usulkan 1.200 Unit Penerangan Jalan Umum ke Pusat
• BREAKING NEWS: Dua Pelajar di Tebing Tinggi Tewas, Satu Luka, Tabrak Mobil Berhenti
Entah kebetulan atau tidak, buaya itu muncul menjelang bulan Ramadhan.
Hasnia dahulu menemukan buaya itu di atas lemarinya dan memeliharanya selama berbulan-bulan hingga kemudian hilang secara tiba-tiba.
Rabu (4/3/2020) kemarin, Jamaluddin menemukan buaya itu lagi di muara sungai di desanya.
Yakin buaya Ainun adalah kembaran anaknya
Bukan hanya dianggap seperti anak, buaya Ainun bahkan diyakini sebagai saudara kembar anak pasangan Jamaluddin-Hasnia, Faisal (13).
Salah satu keanehan buaya itu, antara lain tidak mau dilepas ke alam. Saat dilepas ke muara sungai, buaya itu justru mengarah ke tuannya.
• Masalah PHK Dominasi Persoalan Hubungan Industrial di Provinsi Jambi, 47 Kasus Telah Telah Selesai
"Itu memang kembaran anak saya yang sudah berulang kali datang dan pergi dari rumah. Karenanya saya memperlakukannya sama tak berbeda dengan anak saya lainnya,” jelas Jamaluddin.
Selain itu, jari yang berjumlah lima juga merupakan hal yang tidak biasa bagi buaya, sehingga mereka semakin yakin Ainun bukan buaya sembarangan.
Saudaranya, Nurharyani, juga menceritakan bahwa ada kerabat bermimpi akan hadirnya anak-anak yang harus dirawat seperti anak sendiri.
Diyakini, mimpi tersebut mengisyaratkan kehadiran buaya Ainun.
"Sebelumnya, salah seorang kerabat juga memimpikan seseorang yang menyampaikan pesan bahwa akan ada anak-anak yang datang di kampung kami, orang tersebut meminta agar anak itu dirawat layaknya anak sendiri," tutur Nurhayani meyakini.
• Tanpa Setahu Orang Tua, Siswi SMP Tidur Semalaman Dengan Mayat Bocah 6 Tahun yang Dibunuhnya Lalu Ia
Tidak akan diserahkan ke dinas terkait
Kemunculan buaya Ainun menghebohkan warga sekitar. Warga kemudian beramai-ramai melihat langsung buaya tersebut.
Nurharyani pun memperkenalkan buaya Ainun sebagai seorang kerabat yang berwujud lain.
"Ini bukan buaya sembarangan, Pak, ini kerabat kami, kami berkeluarga memang memiliki beberapa saudara, namun dalam wujud yang lain " ungkap dia.
Mereka menyatakan tidak akan menyerahkan buaya itu kepada dinas terkait.
Mereka yakin buaya akan hilang secara sendirinya ketika sudah melepas rindu bersama keluarganya. (Junaedi/Kompas.com)
Artikel Ini Telah Tayang di Suar.ID
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: