Berita Viral

Tampang Anak Pukuli Ayahnya hingga Ancam Pakai Parang, Tidak Senang Ditegur Sang Ayah

DIketahui pelaku bernama Redi warga Perumnas Dayang Torek RT.09 Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Tampang Anak Pukuli Ayahnya hingga Ancam Pakai Parang, Tidak Senang Ditegur Sang Ayah 

TRIBUNJAMBI.COM - Ini tampang anak di Lubuklinggau pukuli ayahnya hingga 5 kali.

Anak ini merasak kesal karea ditegur sang ayah.

Parahnya lagi sang anak mengancam pakai parang.

DIketahui pelaku bernama Redi warga Perumnas Dayang Torek RT.09 Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau.

Kini nasib Redi dijebloskan ayah kandungnya ke penjara.

Kapolsek Lubuklinggau Barat Iptu Zendra didampingi Kanit Reskrim Aiptu Erwinsyah menyampaikan peristiwa penganiayaan orang tua oleh anak kandung ini terjadi  pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2025 sekira pukul 23.00 Wib.

Baca juga: Remuk Hati Ibu Dea Permata Rupanya Anaknya Dibunuh Pembantu: Saat Kejadian Dia Paling Histeris

Baca juga: Hilang Nyawa Sang Suami Ditimpa Istrinya yang Kegemukan, Warga Sempat Menduga Sengaja Dicekik

Baca juga: Nasib Serma Christian Usai Minta Maaf, Keluarga Prada Lucky Dikabarkan Dapat Rumah: Dia Dulu Janji

"Lokasi penganiayaan itu di rumah mereka, alasanya karena khilaf tersanga tidak senang ditegur ayahnya," kata Erwin pada wartawan, Kamis (14/8/2025).

Erwin mengungkapkan tersangka menganiaya dan melakukan pengancaman dengan menggunakan senjata tajam jenis parang bermula pada saat Anariya adik tersangka pulang ke rumah dari kerja dan diantar teman lelakinya Doni.

Melihat itu, Redi keluar rumah dengan marah dan mengusir Doni.

Melihat itu, sebagai ayah, Ujang Romli tidak enak dan menegur Redi. Lalu menyuruh Redi masuk ke dalam rumah.

Karena merasa kesal ditegur, Redi langsung memukul ayahnya di bagian pelipis kening sebelah kiri sebanyak 5 pukulan hingga korban terjatuh tersungkur ke lantai.

Selanjutnya Redi masuk ke dalam rumah dan keluar dengan membawa 1 buah parang dan mengacungkan parang ke arah ayahnya sambil mengatakan “MATI NGA BAK” (mati kamu bak) dan dihalangi oleh Doni.

"Kemudian Redi pergi dengan membawa parang tersebut," ujarnya.

Kemudian, akibat kejadiannya Ujang Romli mengalami rasa takut, pusing, trauma dan luka memar di bagian pelipis kening sebelah kiri lalu melapor ke Polsek.

"Setelah Anggota Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat menerima laporan dari korban, lalu melakukan serangkaian tindakan penyelidikan dengan menginterogasi saksi-saksi yang terkait perkara tersebut," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved