Hilang Mobil Perwira Mabes Polri saat Liburan di Lampung, Rupanya Dicuri Oknum dan Pecatan Polisi

TRIBUNJAMBI.COM - Liburan seorang perwira menengah di Mabes Polri, AKP Fn di Bandar Lampung berakhir tragis dan ironis.

Mobil miliknya dicuri saat terparkir di sebuah hotel.

Hal yang lebih mengejutkan, pelakunya adalah sindikat yang melibatkan anggota polisi aktif, tiga pecatan polisi, dan tiga warga sipil.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengonfirmasi korban merupakan anggota Polri yang berdinas di Mabes Polri.

Sementara salah satu pelaku aktif, Aipda Agm, adalah anggota Polresta Bandar Lampung.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, menceritakan kronologi pencurian yang terjadi saat AKP Fn tiba di Bandar Lampung dari Jakarta pada Jumat (24/10/2025).

"Korban pada saat check-in di hotel lupa meletakkan kunci mobilnya," ujar Kompol Faria Arista, Selasa (28/10/2025).

Hilangnya kunci kontak tersebut berakibat fatal. Pada 25 Oktober 2025, AKP Fn melaporkan kejadian hilangnya mobil tersebut ke Polresta Bandar Lampung, setelah sebelumnya melapor kepada pihak hotel.

Baca juga: Pencurian Motor Marak di Mendalo Jambi, Pemdes Imbau Warga Aktifkan Siskamling

Baca juga: Siswa SMP di Sawahlunto Sumbar Ditemukan Tak Bernyawa di Ruang Kelas, Dasi Melilit di Leher

Baca juga: Terungkap Cara Sadis 22 Senior TNI Aniaya Prada Lucky Hingga Tewas: Cambuk, Alat Vital Diolesi Cabai

Polresta Bandar Lampung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Berkat perangkat GPS yang terpasang di mobil Innova milik korban, keberadaan mobil berhasil dilacak hingga ke area parkir RSUDAM.

Setelah mengidentifikasi para pelaku, polisi melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Bandar Lampung, tempat sindikat tersebut berkumpul.

Total tujuh orang diamankan, termasuk barang bukti BPKB, STNK, dan cap materi KTP yang diduga terkait tindak kejahatan mereka.

“Pada saat itu mereka tengah berkumpul sambil hisap sabu, mereka diamankan semua,” ungkap Kompol Faria.

Kapolresta Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay memastikan bahwa para pelaku yang diamankan positif menggunakan narkoba dan saat ini tengah didalami oleh Satuan Narkoba.

Peran Sindikat: Dari Komandan hingga Eksekutor

Komplotan pencuri ini berjumlah tujuh orang, yang ditetapkan sebagai tersangka pencurian. Mereka adalah: