Buaya Berkalung Ban

Kembali Lolos karena Riuhnya Warga, Buaya Berkalung Ban Sempat Dijerat Matt Wright

Pecinta reptil asal Australia, Matt Wright dan BKSDA Alam Sulawesi Tengah mulai menemukan pola pergerakan buaya berkalung ban di Sungai Palu.

Editor: Tommy Kurniawan
ist
Kembali Lolos karena Riuhnya Warga, Buaya Berkalung Ban Sempat Dijerat Matt Wright 

TRIBUNJAMBI.COM - Kembali Lolos karena Riuhnya Warga, Buaya Berkalung Ban Sempat Dijerat Matt Wright

Pecinta reptil asal Australia, Matt Wright dan Badan Konservasi Sumber Daya (BKSDA) Alam Sulawesi Tengah mulai menemukan pola pergerakan buaya berkalung ban di Sungai Palu.

Dari amatan Matt dan Satgas Penyelamatan Satwa Liar BKSDA Sulawesi Tengah, buaya berkalung ban ini saban pagi bergerak menuju muara untuk sekedar berjemur.

Setelah memasuki senja, buaya berkalung ban ini akan kembali ke Jembatan 2 di Jalan I Gusti Ngurah Rai.

Karena itu, saat ini, operasi buaya berkalung ban penyelamatan tidak lagi berlangsung pada siang hari.

Ketua Satgas Penyelamatan Satwa Liar, Haruna mengatakan sudah beberapa hari ini tim bekerja malam hari.

"Tadi malam (Jumat, 14/2/2020) Matt melepaskan harpun sebanyak dua kali. Satu kali harpun Matt mengenai sasaran, tapi target lolos. Saat harpun kedua dilesatkan hasilnya nihil," kata Haruna, Sabtu (15/2/2020).

Menurut Haruna, Matt sempat berhadapan dengan buaya berkalung ban, dengan jarak sangat dekat.

Saat harpun dilepaskan, warga yang terus menonton di pinggir sungai langsung berteriak dan menyalakan senternya.

Alhasil, buaya berkalung ban kaget dan langsung kabur dan masuk ke dalam air.

Heboh! Warga Jambi Temukan Diduga Boneka Santet, Netizen: Yang Jatuhinnyo Mobil Honda Jazz

Mahasiswa di Cina Asal Jambi Sudah Pulang, Negatif Virus Corona: Alhamdulillah Cucu Saya Sehat!

Rocky Gerung Malah Tertawa Saat Bandingan Sri Mulyani di Era SBY dan Jokowi: Dulu Dipuji, Kini Stres

Banyak yang Tewas sebelum Dites, Kisah Para Pasien Virus Corona Sulit Dapat Tempat Tidur di RS Wuhan

"Ini kendala yang kami hadapi di lapangan. Saya minta warga yang menonton kami bekerja, silakan saja. Tapi saya harap warga jangan berteriak dan matikan senter. Biarlah hanya senter Matt yang bekerja. Biar buayanya tidak masuk dalam air," pinta Haruna.

Buaya berkalung ban ini awalnya muncul pada 2016. Kala itu upaya melepaskan ban sudah dilakukan.

Sejumlah warga yang tidak mempunyai keahlian soal buaya mencoba memancing buaya dengan menggunakan ayam hidup.

Pada 2018, seorang pencinta reptil bernama Panji juga sempat berupaya menangkap buaya berkalung ban di Palu.

Namun, upaya laki-laki yang dikenal lewat acara televisi Panji si Petualang itu tidak membuahkan hasil.

Dinas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah telah beberapa kali mencoba melepaskan ban dari leher buaya tersebut. Namun, usaha itu juga belum berhasil.

Kini Matt Wright yang sudah berhasil menangkap puluhan ekor buaya di Australia ikut bergabung untuk membebaskan satwa itu dari jerat ban.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved