Dipecat Pertanggal 16 Januari 2020, Helmy Yahya Berontak Beberkan Awal Mula Pendanaan Liga Inggris
Presenter Helmy Yahya resmi dicopot sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI oleh Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI pada Kamis (16/1/2020)
TRIBUNJAMBI.COM- Presenter Helmy Yahya resmi dicopot sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI oleh Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI pada Kamis (16/1/2020).
Tak terima atas keputusan tersebut, Helmy Yahya pun angkat suara dengan menggelar jumpa pers di kawasan Taman Ria Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (17/1/2020).
Pembelaan Helmy Yahya Helmy menyampaikan surat pembelaan setebal 1.200 halaman bersama jajaran kuasa hukum Chandra Marta Hamzah.
• 5 Fakta Seputar Calon Istri Pengganti Lina dan Wanita-wanita Cantik yang Sempat Dekat Dengan Sule
• Bagaimana Menyiapkan Masyarakat Menghadapi Sensus Penduduk 2020?
• Tanpa Sit Up, 5 Gerakan Olahraga Ini Bisa Usir Perut Buncit, Cukup Lakukan Selama 10 Menit!
"Pembelaan lampirannya ada 1.200 halaman, suratnya 27 halaman. Dan pada tanggal 18 Desember menyampaikan itu didukung semua direksi,” kata Helmy Yahya.
Helmy Yahya juga menyebutkan, salah satu alasan pencopotan jabatannya dari Dirut TVRI lantaran program dari Liga Inggris yang memakan biaya besar.
• Lirikan Penumpang KRL saat Jessica Iskandar Pakai Baju Transparan, Naik KRL dengan Nia Ramadhani
• MK Memutuskan Leasing Tak Boleh Sembarang Sita Kendaraan, Ini Aturan Hukumnya!
• Beda Bentuk Tubuh Aura Kasih saat Pakai Short Dress dan Kebaya, Tetap Anggun dan Segar
“Memberi penjelasan pembelian program berbiaya besar Liga Inggris, itu saja. Semua stasiun di dunia program monster content atau locomotive content yang membuat orang menonton,” tutur Helmy.
“Kepercayaan orang lima kali lipat lebih besar dari TV lain, Mola TV menayangkan Liga Inggris. Ini rezeki anak soleh, apakah ada masalah administrasi kami ngambil Liga Inggris?” ujarnya.

Laporan Helmy Yahya
Salah satu poin yang menjadi polemik pencopotan Helmy Yahya dari bangku Direktur Utama TVRI adalah pendanaan penayangan Liga Inggris.
Terlebih lagi, poin itu disebut-sebut belum dilaporkan Helmy Yahya kepada pihak Dewan Pengawas.
• Harga Emas Antam Pekan Ini Ditutup di Level Rp 772.000 per Gram
• Dibela Menlu Jepang Soal Klaim China, Laut Natuna Jelas Milik Indonesia!
• Potret Pria Wara-wiri di Kuburan Bawa Jenazah Bayinya Diduga Ditolak di Pemakaman Desa Karena Miskin
• Download Lagu MP3 Kumpulan 50 Lagu Pilihan Nella Kharisma dan Via Vallen Populer 2019-2020
Akan tetapi, Helmy Yahya bersuara bahwa telah melaporkan pembiayaan tayangan Liga Inggris itu kepada Dewan Pengawas TVRI.
Dia pun menjelaskan secara rinci bagaimana awal mula pendanaan Liga Inggris tersebut.
“Kan program 2019 ditawarkan dan hanya anggarannya enggak ada, karena anggaran sudah di-approve di 2018,” ucap Helmy Yahya.
Helmy menambahkan, ”Tapi kami setiap tahun kan ada pendapatan PNBP yang berarti Penerimaan Negara Bukan Pajak, dari sewa pemancar, iklan, dan pendapatan lain. Yang kami hitung bisa ini, bisa masuk. Tidak dilaporkan? Dilaporkan, Pak.”
Kisruh antara Helmy Yahya dan Dewan Pengawas TVRI sudah terjadi pada Desember 2019.