Dipecat Pertanggal 16 Januari 2020, Helmy Yahya Berontak Beberkan Awal Mula Pendanaan Liga Inggris
Presenter Helmy Yahya resmi dicopot sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI oleh Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI pada Kamis (16/1/2020)
"Helmy bisa buat TVRI jadi WTP (keuangannya wajar tanpa pengecualian). Bukan hal mudah membuat WTP dari disclaimer bertahun-tahun. Itu capaian juga bukan hal yang mudah untuk bisa mendapatkan persetujuan dari Presiden mengenai tunjangan kinerja (untuk karyawan). Nah kita membantu melakukan reformasi birokrasi," kata Chandra.
Semua itu, kata Chandra, bisa dicapai Helmy selama dua tahun memimpin TVRI.
Mulai dari rating program, jenis program yang ditayangkan, hingga jumlah penonton yang bertambah.
Namun, kata dia, capaian-capaian tersebut dibalas dengan pemberhentian sewenang-wenang sebelum masa jabatannya berakhir.
Bahkan, Dewan Pengawas TVRI sama sekali tak memberikan hearing atau memberi Helmy kesempatan untuk membela diri secara lisan.
Dalam surat Dewan Pengawas TVRI yang diterbitkan 16 Januari 2020, Helmy dinyatakan diberhentikan lantaran tidak bisa mempertanggungjawabkan pembelian hak siar Liga Inggris yang memakan biaya besar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemberhentian Helmy Yahya sebagai Dirut TVRI Dinilai Kontradiktif"