Citizen Report
Waspada! Umur 20 tahun Obesitas Mulai Menghantuimu, Ini Hal yang Perlu Diketahui
Obesitas yang tidak tertangani dengan baik di masyarakat akan mendatangkan penyakit-penyakit serius, seperti penyakit ...
Pola makan yang sering dikaitkan dengan kejadian obesitas adalah pemilihan jenis makanan yang menghasilkan kalori tinggi, seperti makanan cepat saji.
Alasan makanan cepat saji dikatakan sebagai salah satu faktor penyebab obesitas, karena kebanyakan dari makanan cepat saji akan mengakibatkan ketidakseimbangan asupan zat gizi seseorang dengan kebutuhan asupan zat gizi yang seharusnya dibutuhkan oleh tubuh.
Pola makan yang tidak tepat disertai dengan aktivitas fisik yang sangat kurang akan mempercepat datangnya obesitas pada tubuh.
Ketika asupan zat gizi yang dikonsumsi tubuh dalam jumlah yang tinggi terutama pada kalori, maka seharusnya pengeluaran melalui aktivitas fisik juga harus tinggi.
Hal ini yang masih kurang dipahami oleh masyarakat.
Masih banyak masyarakat yang mengonsumsi kalori dalam jumlah besar tetapi tidak disertai dengan pengeluaran melalui aktivitas fisik.
Makan dalam jumlah porsi yang banyak juga tidak selalu menghasilkan jumlah kalori yang tinggi. Ini juga didasarkan oleh pemilihan jenis makanan, yang dikonsumsi sehingga masyarakat sangat disarankan untuk dapat memilih bahan makanan yang tepat sebelum dikonsumsi.
Berdasarkan jurnal penelitian Gizi dan Makanan tahun 2015 bahwa asupan zat gizi yang masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang berlebih, terutama pada kalori dan lemak akan berpengaruh terhadap peningkatan kolesterol dalam darah.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa porsi makan yang banyak tidak selalu menunjukkan jumlah kalori yang masuk dalam tubuh juga akan tinggi.
Pada kondisi ini, ketika asupan kalori yang masuk dalam tubuh jumlahnya hanya sedikit, maka cadangan lemak yang ada dalam tubuh akan digunakan sebagai penghasil energi untuk menggantikan kalori yang kurang pada tubuh.
Kolesterol darah yang berlebih pada tubuh akan mengakibatkan terbentuknya endapan yang menempel pada dinding pembuluh darah, sehingga akan mempersempit saluran pembuluh darah.
Dalam bahasa medis itu disebut sebagai aterosklerosis.
Kondisi inilah yang menjadi faktor pencetus munculnya penyakit degeneratif, penyakit kardiovaskuler dan penyakit kronik lainnya pada tubuh yang dikaitkan dengan obesitas.
Menjaga kesehatan itu sangat penting, karena kesehatan tidak dapat dinilai dengan sebanyak-banyaknya nilai rupiah yang kita miliki, serta tidak dapat tergantikan oleh apapun.
Maka dari itu, mari perhatikan kesehatan, karena sehat yang baik datangnya dari diri sendiri bukan dari orang lain.
“Perbaiki pola makan, tingkatkan aktivitas fisik!”.
Penulis: Hyraianda Essyana Kinzki (Mahasiswa Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta, tinggal di Rimbo Bujang, Tebo, Jambi)
• Buah Ceri Ini Ternyata Dijual Nyaris Setengah Juta Per Kilo! Ini Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan
• Promo Harga Tiket Pesawat Citilink saat Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Diskon 30%