PERINGATAN NASA, Asteroid Berkekuatan 15 Kali Bom Hiroshima Hantam Bumi pada 2022: Prediksi 'Kiamat'

TRIBUNJAMBI.COM - Saat ini Asteroid seukuran Piramida Besar Giza di Mesir, sedang meluncur menuju Bumi.

Editor: ridwan
Express.co.uk
Asteroid Sebesar Piramida Menuju Bumi, Hantam Bumi pada 2022, Berkekuatan 15 Kali Bom Hiroshima 

TRIBUNJAMBI.COM - Saat ini Asteroid seukuran Piramida Besar Giza di Mesir, sedang meluncur menuju Bumi.

NASA telah mengungkap tanggal pasti kapan ia akan menyerang planet kita.

Dilansir dari Express.co.uk, Sabtu (16/11/2019), NASA telah merilis rincian asteroid yang disebut JF1, yang sedang menuju Bumi itu.

Batuan asteroid itu diketahui memiliki panjang 128 meter dan diprediksi berpotensi menimbulkan kehancuran.

Pramugara Ini Jadi Incaran Banyak Wanita Usai Suapi Penumpang yang Seorang Nenek-nenek, Ini Aksinya

Hasil Audit APIP Dapat Diteruskan Ke Penegak Hukum, Ini Penjelasan Sekda M Dianto

Terungkap Pesawat Batik Air Mendarat Darurat di Kupang, Ini yang Terjadi ke Pilot Sebelum Mendarat

 

Badan antariksa Amerika mengatakan bahwa jika asteroid melanjutkan lintasannya saat ini, ia dapat menyerang dengan kekuatan 230 kiloton (230.000 ton TNT).

Dampaknya akan lebih dari 15 kali lebih besar dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima pada tahun 1945, yang membebaskan energi yang setara dengan sekitar 15 kiloton TNT.

Para ilmuwan mengatakan bahwa jika JF1 menghantam daerah berpenduduk, itu akan menghapus seluruh kota secara instan.

TARUHAN Keselamatan Pak Harto adalah Lehermu! Tegas Benny Moerdani ke Luhut Panjaitan Suatu Ketika

Sempat Melawan dan Ingin Melarikan Diri, Pelaku Pencurian Toko Bangunan di Bungo, di Dor Polisi

Usai Heboh Pernah Ngamar dengan Wawan, Artis FTV Ini Muncul dengan Isu Jadi Gandengan Adipati Dolken

Ia akan berpotensi menyebabkan jutaan kematian.

Tetapi mereka memperingatkan bahwa bahkan jika itu jatuh di bagian paling jauh dari Samudra Pasifik itu masih akan menyebabkan bencana.

Yakni tsunami yang menghancurkan dan "musim dingin nuklir" yang dapat sangat berdampak pada kehidupan di Bumi.

Akibatnya, asteroid telah ditandai untuk diperhatikan dengan cermat oleh sistem pemantauan dekat-Bumi mereka, Sentry.

NASA mengatakan: "Sentry adalah sistem pemantauan tabrakan yang sangat otomatis yang terus-menerus memindai katalog asteroid terbaru untuk kemungkinan dampak di masa depan dengan Bumi selama 100 tahun ke depan."

Manohara Dulu Pernah Pacaran Sama Konglomerat Ini Sebelum Heboh Kisahnya Disiksa Pangeran Kelantan

Bobol Toko Bangunan di Bungo, Pria Ini Gondol Uang Rp 15 Juta dan Peralatan CCTV

Kemampuan Rahasia Mayjen Maruli Simanjuntak yang Tak Terungkap, Ahli Menembak di Atas Motor

 

NASA yakin ada satu dari 3.800 kemungkinan asteroid itu akan menghantam Bumi pada tanggal yang diprediksikan, yakni 6 Mei 2022.

Karena bahaya yang ditimbulkan oleh tabrakan di masa depan, badan-badan antariksa di seluruh dunia sedang mengembangkan cara untuk mencegah kemungkinan peristiwa kepunahan.

Para peneliti dan insinyur pesawat ruang angkasa dari seluruh Eropa dan AS sedang mengerjakan misi untuk "membelokkan" batu ruang angkasa dan "membuktikan teknik itu sebagai metode pertahanan planet yang layak". (sumber intisari)

Ngotot Ahok Harus Jadi Direktur Pertamina, Ferdy Hasibuan: Pantas Ditolak, Selama Ini Sangat Nyaman

TAK Terima Dituduh Selingkuh, Istri Minta Bukti Malah Ditikam Suami Pakai Pisau Dapur 5 Kali

Kunci (Chord) Lagu BTS-The Truth Untold Lengkap dengan Lirik dan Terjemahannya Bisa Buat Karaokean

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved