Kisah Militer RI

KOMPI C Dihujani Peluru Penembak Runduk, Kopassus, Denjaka & Paskhas Redakan Konflik Saparua 1999

TRIBUNJAMBI.COM - Hingga kini peristiwa yang terjadi di Saparua, Ambon, pada 1999 tak akan pernah terlupakan dari ingatan.

Editor: ridwan
Pasukan Kopassus, Kopaska, Denjaka 

Di sebuah desa, pasukan ini terlibat tembak menembak sengit dengan kelompok perusuh.

Ilustraai sniper
Ilustraai sniper (daily mail)

Kapten Psk Yudi Bustami yang memimpin kompi itu mengingat, dari cara tembakan dan perlawanan diketahui bahwa kelompok perusuh merupakan orang-orang yang terlatih.

Dan benar saja, tiba-tiba ada teriakan meminta pertolongan medis. 

Pengembang Membangkang, Kadis PMPTSP-TK Minta Instansi Terkait Menindak Tegas

Seorang prajurit terkena tembakan di kepala.

Korban tertembak adalah Serda Asrofi, Komandan Regu dari Kopassus.

Denjaka TNI AL
Denjaka TNI AL ()

Asrofi awalnya berlindung di balik tembok.

Dia tertembak sedetik setelah melongokan kepalanya untuk melihat situasi.

Rupanya, penembak jitu sudah mengincar posisi pasukan ini.

DAPAT Keistimewaan, Begini Alur Pengisian Formasi Untuk P1/TL 2018 Seleksi CPNS 2019

Peluru menghantam helm kevlarnya.

Mengenai pelipis kiri, hingga tembus ke pelipis bagian kanan.

 

Yudi memerintahkan tindakan evakuasi.

Saat itu masih terdengar erangan kesakitan dari Serda Asrofi.

Yudi meyakini nyawa sersan pemberani ini masih bisa diselamatkan, karena ada kapal TNI AL yang masih standby di perairan Saparua.

GEGER Pria Lempar Air Mani ke Perempuan di Pinggir Jalan, Korban Sempat Potret Wajah Pelaku

Bukan perkara mudah melakukan evakuasi di tengah pertempuran.

Empat personel yang mengangkut tandu darurat tentu bakal jadi santapan empuk.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved