Berita Nasional

Menhan Prabowo akan Bentuk Pasukan Rahasia dengan Menggandeng Nadiem Untuk Mempertahankan NKRI

Menhan Prabowo akan Bentuk Pasukan Rahasia dengan Menggandeng Nadiem Untuk Mempertahankan NKRI

Editor: Andreas Eko Prasetyo
cover video Kompas TV/Youtube
Nadiem makarim bakal digandeng Prabowo membentuk pasukan rahasia ini 

Menhan Prabowo akan Bentuk Pasukan Rahasia dengan Menggandeng Nadiem Untuk Mempertahankan NKRI

TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membocorkan program kerja yang akan dia bentuk saat ini.

Terutama sudah menyiapkannya beberapa strategi untuk mengamankan Indonesia.

Melalui rapat bersama Komisi I DPR Senin 11 November 2019, di Komplek Parlemen, Prabowo menyampaikan hal yang cukup menarik.

Prabowo Subianto menuturkan komponen penting untuk mempertahankan wilayah Tanah Air dari ancaman luar.

Untuk itu, Prabowo Subianti ternyata juga melibatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan pasukan rahasia.

Kabar Mengejutkan dari Mia Khalifa, Pensiun dari Bintang Film Dewasa, Kini Blak-balakan soal Hamil

Korupsi Alat Kesehatan Bungo Rugikan Negara Ratusan Juta, Harga Alat Sengaja Dibuat Mahal

KISAH 5 Prajurit TNI Pertahankan Pos Koramil dari Gempuran KKB Papua, Kubur Jasad Rekannya di Sana

Prabowo Subianto (Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com)
Prabowo Subianto (Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com)

Pasukan itu berada di Komponen Cadangan yang dikatakan oleh Prabowo saat rapat.

Komponen ini didasari dari Undang-Undang tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan negara (PSDN).

Komponen Cadangan ini tentunya akan dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan menambah kekuatan TNI sebagai Komponen Utama Pertahanan Nasional.

Ia pun mengaku jika untuk mempertahankan Indonesia, Prabowo Subianto tak bisa kerja sendirian.

Prabowo menyebutkan jika harus ada andil dari kementerian dan lembaga di luar Kementerian Pertahanan.

Obral Mobil Hingga Rp 80 Juta, Jelang Stop Jualan Chevrolet di Indonesia

Disamping itu ia juga menuturkan untuk mempersiapkan pasukan khusus yang berada di bagan Komponen Cadangan.

Sistem pertahanan negara yang terdiri dari pertahanan militer dan non-militer, serta fisik dan non-fisik menjadi perhatian dari Menhan.

Dalam sistem pertahanan fisik, Prabowo mengatakan bahwa terdiri dari tiga unsur.

Yakni Komponen Utama yakni TNI, serta komponen Cadangan dan Komponen Pendukung diluar TNI.

Ahok Jadi Bos BUMN Diperkuat dengan Pernyataan Luhut Binsar Panjaitan, Blak-blakan Katakan Ini

 

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Prabowo Subianto saat hadiri rapat perdana dengan Komis I DPR RI
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN -- Prabowo Subianto saat hadiri rapat perdana dengan Komis I DPR RI

Dalam mempersiapkan pasukan khusus yang berada di Komponen Cadangan, Prabowo mengatakan bahwa nanti Nadiem selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan akan berperan penting.

"Ini tentunya akan banyak peran dari kementerian dan lembaga di luar pertahanan, sebagai contoh kita harus kerja sama dengan Kementerian Pendidikan untuk menyusun Komponen Cadangan," ujar Prabowo saat memaparkan program Kementerian Pertahanan dalam rapat kerja dengan Komisi I di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019), dikutip dari Kompas.com.

Bukan dengan wajib militer, namun Prabowo menegaskan bahwa akan ada pelatihan bagi perwira-perwira cadangan tersebut.

Dalam merekrut dan melatih perwira cadangan tersebut, Prabowo tidak bisa lepas dari peran jenjang pendidikan di Indonesia.

Ia mengatakan untuk Komponen cadangan nanti akan banyak diambil dari Mahasiswa dan siswa Setingkat Sekolah Menengah Atas.

Izin Ternak Ayam Dipermasalahkan Warga, Rahmat Mengaku Sudah Ketemu Kepala DMPTSP Muarojambi

Bahkan tak memungkiri Prabowo juga mengatakan akan memulai itu semua sedini mungkin yakni jenjang Sekolah Menengah Pertama.

"Pendidikan, pelatihan perwira-perwira cadangan, kemudian juga latihan-latihan untuk komponen cadangan nanti akan banyak peran dari Kementerian Pendidikan di SMA bahkan sedini mungkin di SMP dan juga di perguruan tinggi," kata Prabowo, dilansir dari Kompas.com.

Prabowo mencontohkan pembentukan perwira cadangan dari negara adidaya, Amerika Serikat.

Mantan Komando Jenderal Pasukan Khusus TNI (Danjen Kopassus) tersebut mengatakan bahwa di Amerika, sumber perwira didapatkan dari akademi militer hanya sebagian kecil.

Hanya 20 persen sumber perwira yang diambil dari akademi militer di Amerika.

Passing Grade Kelulusan CPNS 2019 Turun,  Masih Gunakan Sistem CAT

Yang 80 persen adalah dari perwira cadangan yang diambil dari mahasiswa-mahasiswa univeristas di sana.

"Sebagai contoh, kalau kita lihat di negara amerika, sumber perwira itu mereka dapatkan dari akademi militer, mungkin 20 persen, 80 persen adalah perwira cadangan dari universitas-universitas," ucap mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu. 

(TribunNewsmaker/*)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Jadi Menhan, Prabowo Siapkan Pasukan Rahasia untuk Mempertahankan NKRI, Ternyata Libatkan Nadiem

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved