Kisah Militer RI

Jenderal AS Sampai Ketar-ketir Lihat Aksi Denjaka Pakai Peluru Tajam, Tembak-tembakan di Hadapannya

Jenderal AS Sampai Ketar-ketir Lihat Aksi Denjaka Pakai Peluru Tajam, Tembak-tembakan di Hadapannya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Instagram/Denjaka_tnial
Denjaka 

Jenderal AS Sampai Ketar-ketir Lihat Aksi Denjaka Pakai Peluru Tajam, Tembak-tembakan di Hadapannya

TRIBUNJAMBI.COM - Nampaknya sudah jadi tradisi Markas Besar TNI hingga markas tiga matranya dalam menyambut tamu kenegaraan di 'kandang' mereka.

Selain mempertunjukkan kehalian tempur pasukan elite dari tiga matra, terkadang aksi berbahaya dilakukan untuk membuat gentar tamu negara akan militer Indonesia.

Ya, banyak pasukan hingga Jenderal dari negara lain kagum dengan pasukan khusus TNI di Indonesia.

Seperti yang dialami Jenderal AS satu ini, dirinya tidak menyangka bakal mendapat suguhan ekstrem dari Denjaka, pasukan elite TNI AL.

Peristiwa ini terjadi saat Komandan Korps Marinir AS untuk kawasan Pasifik saat itu, Letjen Duane D Thiessen, datang markas Marinir di Cilandak. 

"Suguhan" ekstrem dari Denjaka diperlihatkan di depan mata, hingga jenderal dari Amerika Serikat terbelalak dan khawatir sendiri.

Denjaka atau Detasemen Jala Mangkara merupakan satu di antara pasukan elite TNI. Pasukan ini berada di tubuh Korps Marinir TNI AL.

Perompak Filipina Main-main dengan Denjaka dan Kopassus Kala Sandera WNI, Presiden Turun Tangan

KETIKA Hujan Peluru di Saparua, Sniper Terlatih Mengincar Kepala Sat-81 Kopassus, Denjaka & Paskhas

Gabungan Kopassus Kopaska Denjaka Kejar Perompak sampai Pantai, Habisi, Mirip Film Captain Phillip

Membongkar 5 Rahasia Denjaka, Pasukan Laut Kepunyaan TNI AL yang Disebut Hantu Lautnya Indonesia

SUKSES Besar Kopassus, Denjaka & Kopaska Bebaskan Sandera Kapal Sinar Kudus: SBY Sempat Tidak Yakin

Aksi Denjaka
Aksi Denjaka 

Memiliki keahlian bertempur yang mumpuni, aksi Denjaka kerap mengundang decak kagum pasukan negara asing.

Latihan-latihan keras dan ekstrem pasukan elite TNI selalu dirahasiakan.

Begal Motor Wartawan di Depan Gedung Polda Jambi, Novian Malah Tersenyum Saat Hakim Tanyakan Hal Ini

Kala Pasukan Kopaska Pakai Kondom Demi Misi Rahasia Agar Tetap Berjalan Sesuai Rencana

Ilmu Kebal Ala Kopassus Dalam Misi, Tiga Pendekar Banten Ikut Serta Bebaskan Sandera dari Ilmu Hitam

Kasus Korupsi SMK Bagimu Negeri, Santi Wirda Serang Balik Berkas Tuntutan Jaksa dalam Eksepsi

5 Nama Diseleksi Jokowi Jadi Dewan Pengawas KPK, Ahok dan Antasari Ada? Yusril Ihza Miliki Peluang

Warga Tanjab Barat Produksi Ratusan Ton Sampah Perhari, Banyak Dibuang ke Sungai dan Laut

Meski begitu, hasil dari latihan yang mencengangkan itu kadang dipamerkan.

Pamer kemampuan itu bisa menggoncang para pejabat tinggi militer dari negara lain.

Seperti yang dilakukan Denjaka ini, para pejabat militer negara asing bisa menilai tingginya kualifikasi kemampuan pasukan khusus TNI.

Suguhan  ekstrem itu sekaligus untuk memberi pesan supaya ‘’tidak main-main’’ dengan pasukan khusus TNI.

'Jamuan ekstrem' untuk jenderal

Setiap ada pejabat baru dari komandan Korps Marinir AS (USMC) di kawasan Pasifik, selalu berkunjung ke Korps Marinir TNI AL.

Itu sebagai cerminan bahwa semua marinir bersaudara (marine brotherhood).

Denjak 'menjamu' pejabat tinggi militer negara asing yang notabene pasukan tempurnya bisa saja suatu kali berhadap-hadapan dalam suatu front pertempuran.

Pejabat bersangkutan sengaja dijamu dengan atraksi ekstrem pasukan khusus Denjaka.

Saat  Letjen Duane D Thiessen, berkunjung ke Markas Marinir di Cilandak pada Februari 2012, diterima oleh Komandan Korps Marinir Letjen (Mar), M Alfan Baharudin.

Denjaka
Denjaka 

Kedatangan pejabat tinggi angkatan laut Amerika Serikat ini sengaja dijamu atraksi ekstrem Denjaka.

Penampilan Denjaka hingga membuat Letjen Duane geleng-geleng kepala dan khawatir.

Jenderal AS itu tak menyangka disuguhi adegan operasi antiteror dan pembebasan sandera.

Aksi pasukan Denjaka yang seharusnya berlangsung dalam kawasan yang terisolir, itu dilaksanakan di depan pasukan Korps Marinir TNI AL.

Yang bikin Duane mengelus dada dan khawatir, yaitu meski hanya atraksi atau sebatas latihan, aksi Denjaka ini menggunakan peluru tajam.

Dalam atraksi tersebut, satu regu pasukan Denjaka yang mengenakan gear lengkap tempur pasukan antiteror, memperagakan aksi tembak-menembak menggunakan peluru tajam dalam posisi posisi saling berhadapan.

Personel Denjaka mempergakan operasi pembebasan sandera.

Mereka masuk ke tengah-tengah upacara menggunakan kendaraan khusus, lalu melakukan atraksi tembak-menembak di atas dua truk yang biasa digunakan untuk mengangkut tank.

Di atas dua bak truk yang sudah dipasang sasaran tembak dari bahan khusus (kevlar), masing-masing berdiri satu personel Denjaka pada posisi saling berhadapan dalam jarak sekira sepuluh meter.

Lalu mereka melakukan atraksi saling menembak menggunakan senapan serbu berpeluru tajam dalam jarak dekat.

Sasaran tembakan adalah kevlar yang berada di samping kanan atau kiri personel Denjaka.

Semua pasukan Denjaka yang melakukan atraksi simulai antiteror itu memang mengenakan rompi anti peluru.

Dalam atraksi itu sama sekali tidak boleh ada kesalahan. Semua peluru yang ditembakkan harus tepat sasaran.

Jika tidak tepat sasaran, peluru bisa menghantam personel Denjaka atau menyasar kepada anggota Marinir yang berdiri tegap di arena seputar upacara.

Atraksi teknis pembebasan sandera dan serbuan antiteror menggunakan peluru tajam di depan umum itu hanyalah satu di antara kemampuan Denjaka yang dipertunjukkan.

Semua bisa berjalan lancar dan aman karena berkat latihan keras dan para personelnya yang terlatih baik (well trained).

Operasi khusus lautan

Pada prinsipnya, pasukan Denjaka dipersiapkan untuk melaksanakan operasi-operasi khusus di lautan.

Tapi, berkat pelatihan kerasnya, Denjaka juga mumpuni untuk melakukan operasi tempur di medan ekstrem baik di laut, darat, maupun udara.

Sebagai pasukan elite terlatih, Denjaka siap diterjunkan dalam medan tempur paling ekstrem. Pasukan ini juga siap menghadapi tantangan paling ekstrem.

Kisah-kisah militer dan pasukan elite TNI dapat dibaca di Tribunjambi.com.
 

Kopassus Menyamar Jadi Mahasiswa KKN, Senjata Masuk Karung Bercap Alat-alat pertanian’

Perompak Filipina Main-main dengan Denjaka dan Kopassus Kala Sandera WNI, Presiden Turun Tangan

Raja Intel Kopassus Kecantol Pramugari Cantik Garuda, Ketika Menikah Tersadar Suami Sering Hilang

PRATU Suparlan Menjadi Tameng Hidup Hadapi 300 Milisi Fretilin, Begini Kisah Anggota Kopassus itu

Konflik Perairan Natuna, Kapal Perang Malaysia Pernah Diancam 1 Personel Kopaska, Ancam Mau Dibom

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved