TERTIBKAN Tambang Ilegal, Rombongan Wakil Gubernur Dikepung Massa, Tujuh Mobil Dirusak
Penertiban tambang timah ilegal alias liar di Desa Sijuk Belitung oleh Tim Pol PP dan Pol PP Pemkab Belitung Timur berujung rusuh, Sabtu (2/11/2019).
3. Petugas Satpol PP terluka dan mobil dirusak
Berdasar keterangan AKBP Maladi, yang dikonfirmasi secara terpisah, mengatakan, tindakan anarkistis penambang liar menyebabkan beberapa anggota Satpol PP mengalami luka.
Para korban saat ini mendapatkan perawatan medis di RSUD Tanjungpandan.
Selain itu, para penambang liar juga merusak kendaraan dinas yang ditumpangi petugas.
Para penambang ilegal itu diduga merasa tak senang dan melakukan perlawanan hingga tindakan anarkistis.
Kejadian itu menyebabkan sebagian rombongan berlari menyelamatkan diri ke hutan.
• BERITA DUKA! Dua Atlet Muda Terbaik Indonesia Meninggal Dunia Punya Prestasi Luar Biasa!
• Siapa Sebenarnya Edy Junaedi? Namanya Jadi Sorotan Sejak Zaman Ahok Hingga Anies Baswedan Ternyata
4. Sebanyak tujuh kendaraan dirusak
Sebanyak tujuh unit mobil dirusak massa saat rombongan Abdul Fatah mendatangi lokasi tambang ilegal di Kecamatan Sijuk.
Dari informasi yang dirangkum Kompas.com, kendaraan yang rusak terdiri dari lima unit minibus, termasuk kendaraan yang ditumpangi Abdul Fatah.
Selain itu, ada dua unit truk, masing-masing milik UPT Dinas PU dan Pol PP Bangka Belitung yang juga dirusak kacanya.
Seperti diketahui, kawasan tambang di Desa Sijuk ditertibkan aparat karena masuk dalam kawasan hutan lindung sebagai cagar geosite.
• HEBOH Oknum Kepala Sekolah Diduga Cabuli 3 Siswi SD, Begini Modus Pelaku Kelabui Korban!
• VIDEO Viral: Polisi di Tebing Tinggi Pukul Kepala Sopir Ambulans, Dibalas Sampai Nyaris Adu Jotos
• 5 Artis Cantik Ini Sering Pamer Otot dan Perut Six Pack, Tetap Seksi dan Tak Peduli Kala Dibully
5. Barang milik sebagian petugas dirampas massa
Saat massa yang diduga penambang liar mengepung dan bertindak anarkis, sejumlah barang milik anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Bangka Belitung dirampas massa.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, ada dompet dan ponsel milik anggota Pol PP yang hilang saat penertiban itu.
"Ini membuktikan upaya pemprov untuk mengelola tambang itu tidak mudah. Ada kendala dan risiko," kata Erzaldi kepada awak media di Pangkal Pinang, Sabtu (2/11/2019) malam.
Penulis: Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor: Sabrina Asril, Egidius Patnistik, David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Terkini Wagub Babel dan Rombongan Dikepung Massa Saat Razia Tambang Liar, "
Editor : Michael Hangga Wismabrata