TEKA-TEKI Susunan Kabinet Kerja Jilid II Mulai Terkuak, Jokowi: Ada yang Lama, Banyak yang Baru
TRIBUNJAMBI.COM - Sedikit demi sedikit, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bocoran terkait susunan menteri Kabinet
TRIBUNJAMBI.COM - Sedikit demi sedikit, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bocoran terkait susunan menteri Kabinet Kerjajilid II.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (18/10/2019), Jokowi menyebut susunan Kabinet Kerja jilid II akan terdiri atas sejumlah menteri baru.
Ditemui di Istana Negara, Jokowi menyebut akan ada menteri lawas yang akan kembali mengisi kursi kabinet.
• Kejar Adipura 2019, Pemkab Sarolangun Razia PKL Nakal di Jalan Lintas Sumatera
• Ramalan Zodiak Sabtu (20/10/2019), Artis Raffi Ahmad Aquarius Dapat Untung Tak Terduga, Apa Punyamu?
"Ya yang lama ada, yang baru banyak," ucap Jokowi.
Namun, Jokowi belum bersedia mengatakan presentase menteri baru dengan menteri lama.
Sambil tertawa, Jokowi menyebut belum sempat menghitung presentase tersebut.
"Belum dihitung presentasenya," kata Jokowi sambil tertawa.
Terkait kapan susunan kabinet akan diumumkan, Jokowi mengaku akan melakukannya seusai pelantikan presiden dan wakil presiden, Minggu (20/10/2019).
• Pernah Menang di 2015, PAN Ingin PKB Tetap Menjadi Teman Koalisi di Pemilukada 2020
• Ahok, CEO Bukalapak hingga Bos Gojek, Santer Jadi Calon Menteri Jokowi, Banyak Tokoh Muda Lainnya
Namun, ia enggan memastikan susunan Kabinet Kerja jilid II akan diumumkan.
"Ya secepatnya setelah pelantikan, ada yang baru nanti," imbuh Jokowi.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi enggan berkomentar terkait kemungkinan kembali menjadi menteri.
Ia juga mengaku belum diminta Jokowi untuk kembali menjadi menteri.
• DISEBUT Prabowo Subianto jadi Menteri Pertahanan, Ngabalin: Cocok Latarbelakang Militernya Hebat
• Yos Adrino Ingin PAN dan NasDem Satu Gerbong Dukung H. Bakri
"Belum (ada pembicaraan)," ucapnya.
"Saya melaporkan beberapa kegiatan di pelabuhan, itu saja."
Budi mengaku bertemu Jokowi untuk melaporkan perkembangan pekerjaannya sebagai menteri perhubungan.
Dalam pertemuan itu, menurutnya Jokowi hanya memberi sebuah pesan untuk tak membuang-buang anggaran.
"Ya kalau pak presiden selalu mengatakan apa yang kita buat ini uang APBN, kan tidak banyak, oleh karenanya harus didedikasikan pada titik-titik yang sangat vital," ujarnya.
• Eko Syaelendra Merapat ke PKS dan PKB, Ambil Formulir untuk Cek Endra
• PELAKU Pembobol Bank BNI Senilai Rp 124 Miliar Hidup Super Mewah, Teman Ulang Tahun Dihadiahi Mobil
• ASN Muaro Jambi Ditangkap BNN, Petugas Temukan Paket Sabu
Sementara itu, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arif Wibowo mengungkapkan komposisi susunan kabinet periode kedua.
Arif Wibowo menyatakan Kabinet Kerja jilid II ini akan terdiri atas para menteri yang berasal dari partai politik dan non partai politik.
"Presiden juga sudah menyampaikan bahwa komposisi antara parpol dan non parpol yaitu non parpol 55 persen, yang parpol 45 persen," ucap Arif, dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat (18/10/2019).
Menurutnya komposisis seperti itu lah yang diharapkan Jokowi.
• Sidak ke Proyek Dam Betuk, Ketua DPRD Merangin Temukan Banyak Kejanggalan
• Link Live Streaming Laga Crystal Palace vs Manchester City Sabtu (19/10) Malam di TV Online Mola TV
"Itu kira-kira keinginan presiden untuk penyusunan kabinet seperti itu," kata Arif.
Ia menambahkan, menteri yang berasal dari parpol akan diutamakan berasal dari partai pengusung Jokowi-Ma'ruf.
"Siapa saja, tentu akan kembali pada satu etika yang mesti ditempuh terutama pada partai pendukung Pak Presiden dan Pak KH Ma'ruf Amin, secara khusus partai utama presiden PDI Perjuangan," ujar Arif.
• Siapa Sebenarnya Viktor Laiskodat? Digadang Calon Menteri KLHK Pengganti Siti Nurbaya, Ini Faktanya
• Dikabarkan Rusak, Rekanan Tinjau Jalan Cor Beton di Lorong Sungai Abang, Begini Reaksinya
Terkait menteri yang berasal dari PDIP, Arif menyebut hal itu merupakan wewenang Ketua Umum partai, Megawari Soekarnoputri. (TribunWow.com)