Ledakan di Pamulang

Misteri Ledakan di Pamulang: Ada Benda Jatuh di Atas Kamar Warga, Lalu Meledak Sejauh 30 Meter

Ledakan misterius menghancurkan 13 rumah terjadi di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Jumat (12/9/2025).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Ledakan di Pamulang Banten 

TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa ledakan misterius menghancurkan 13 rumah terjadi di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Jumat (12/9/2025) dini hari.

Kejadian itu menyisakan kebingungan bagi warga dan polisi. 

Skenario tak terduga muncul dari kesaksian warga, menambah teka-teki penyebab ledakan.

Seorang warga bernama Nafsiah (48) mengungkapkan peristiwa aneh sesaat sebelum ledakan.

Dia mendengar dan merasakan ada benda jatuh di atas plafon kamarnya. 

Benda tersebut terdengar seperti berjalan sebelum akhirnya terjadi ledakan dahsyat terjadi di rumah lain.

Ledakan itu berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya.

"Ada kaya benda jatuh, suaranya besar sekali, enggak kecil, bedug gitu. Enggak lama kaya kucing berantem, gimana sih kucing berantem, geruduk geruduk geruduk, dur, gitu," ujar Nafsiah kepada TribunJakarta di lokasi.

Baca juga: Misterius! Ledakan Besar Hantam Rumah Warga di Pamulang, Getarannya Terasa Hingga 3 KM

Baca juga: Akses Menuju Sumbar Rusak Parah, Warga Tebo Minta Gubernur Perbaiki Jalan Padang Lamo

Baca juga: Mantan Presiden Brasil Divonis 27 Tahun Penjara, Jair Bolsonaro Bersalah Atas Upaya Kudeta

"Ledakannya di rumah depan," lanjutnya.

Saksi mata lainnya, Matsuro, selaku Ketua RT 03 RW 01, membenarkan bahwa ledakan terjadi sekitar pukul 05.15 WIB. 

Ia menyebut suara ledakan terdengar hingga radius 500 meter, membuat warga kaget dan berhamburan keluar rumah.

Data sementara menunjukkan, sedikitnya 13 rumah rusak, dengan tiga di antaranya hancur total dan tidak bisa ditempati. 

Selain itu, tujuh orang warga mengalami luka-luka, empat di antaranya luka parah, dan kini dirawat di RS UIN serta RS Hermina Ciputat.

Kondisi korban yang berlumuran darah membuat Nafsiah dan warga lain sangat prihatin. 

"Korban berdarah-darah, yang luka parah ada empat," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved