Berita Nasional
Peneliti Militer Tak Sependapat dengan Eks Danjen Kopassus soal 3 TNI Dicopot Pada Kasus Wiranto
Peneliti Militer Tak Sependapat dengan Eks Danjen Kopassus soal 3 TNI Dicopot Pada Kasus Wiranto
Mantan Komandan Jenderal Kopassus ini menyayangkan adanya tudingan seperti itu.
"Rekayasa gimana? Aduh yang bilang rekayasa betul-betul back mindnya benci sama pemerintah, sama tentara.
Gimana ya masih ada orang seperti itu, saya heran," kata Agum Gumelar.
Pria yang pernah menjabat sebagai Menko Polkam dalam Kabinet Persatuan Nasional pada 2001 di bawah kepemimpinan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), ini mengaku tak habis pikir.
"Orang mengalami musibah dikatakan rekayasa. Saya lihat sendiri Pak Wiranto ini karib saya, satu angkatan dengan saya.
Beliau dioperasi selama 4 jam, dari peristiwa ditusuk sampai dibawa ke rumah sakit pendarahan sampai 3 liter kok masih dibilang rekayasa. Kebangetan!" kata Agum Gumelar.
Dirinya menilai, orang yang selalu tertanam kebencian akan dibalas dengan kebencian.
Menurutnya hal ini tidak elok jika diwariskan kepada anak dan cucu di masa depan.
Lebih lanjut Agum Gumelar minta aparat penegak hukum mengusut tuntas jaringan dari dua orang pelaku yang melukai Wiranto.
"Begini penyidik punya modal apa, 2 orang.
Ini pelaku hidup, kami harapkan bisa terungkap jaringnya jangan sampai terputus," kata Agum Gumelar.
Berikut video selengkapnya:
• Target Suaidi Asyari Usai Dilantik Menjadi Rektor UIN STS Jambi
• Ada Kura-kura Lucu yang Bikin Penasaran pada Pawai Pembangunan HUT ke 20 Muarojambi
• TERUNGKAP, Ada kesepakatan Potong Uang Ketok Palu untuk Pengobatan Zoerman Manap
• Kisah Motif Mengalir Darah di Seragam Kopassus, Pernah Jadi Motif di Seragam Korps Marinir AS
• Peluang Bisnis Eco Racing, Reward Miliaran Tanpa Hutang Riba
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Beda Pendapat dengan Eks Danjen Kopassus, Peneliti Militer Tak Sepakat 3 TNI Dicopot, ini Alasannya
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: