Calon Bayi Ammar Zoni & Irish Bella Meninggal Karena TTTS Mengenal Twin to Twin Transfusion Syndrome

bayi kembar Irish mengalami kondisi twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS), atau salah satu janin mengalami perubahan sistem pembuluh darah

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram.com/@armstrongtwinniesandbros)
Gambaran Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS) 

Prosedur ini harus mengimbangi penurunan tekanan darah dan mencegah gejala lanjutan lainnya pada kembar yang selamat.

Operasi laser endoskopi: Suatu prosedur di mana tusukan kecil dibuat pada perut ibu dan endoskop dimasukkan ke dalam rongga ketuban.
Ini memungkinkan ahli bedah untuk melihat ke dalam rahim dan menggunakan laser untuk mengganggu koneksi abnormal antara si kembar. (4)

Baca: Jadi Incaran Semua Tim, Kontrak Marc Marquez Akan Habis dengan Repsol Honda, Ini Kata Alberto Puig

Baca: Bangung Proyek Pemerintah, Pemkot Jambi Mulai Gunakan Tukang Bersetifikat

Risiko Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS)

TTTS akan membuat kembar donor mengalami penurunan volume darah yang bisa mengakibatkan pertumbuhannya lebih lambat daripada daripada kembarannya.

Selain itu, keluaran urin yang buruk menyebabkan kurangnya cairan ketuban atau oligohidramnion di sekitaran kembar donor.

Sedangkan untuk kembar penerima akan menjadi kelebihan darah yang bisa menyebabkan tekanan janin mengalami gagal jantung.

Selain itu, kembar penerima akan memiliki terlalu banyak cairan ketuban (polihidramnion) dari normal.

TTTS kronis merupakan kasus yang muncul pada awal kehamilan (kehamilan 12-26 minggu).

Ini menjadi kasus yang paling serius karena bayinya belum matang dan tidak dapat dilahirkan.

Selain itu, si kembar akan memiliki waktu lebih lama selama perkembangan mereka di dalam rahim yang akan dipengaruhi oleh kelainan TTTS.

Kembar dengan stadium lanjut TTTS yang tidak diobati selama kehamilan biasanya ada risiko 90% kematian dan bagi mereka yang bertahan ada risiko 15-50% risiko cacat neurologis. (5)

(Tribunnewswiki.com/Ami heppy)

Nama Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS)

Sumber :

1. emedicine.medscape.com
2. rarediseases.org 
3. www.ssmhealth.com 
4. www.childrenshospital.org 
5. www.tttsfoundation.org 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved