Calon Bayi Ammar Zoni & Irish Bella Meninggal Karena TTTS Mengenal Twin to Twin Transfusion Syndrome
bayi kembar Irish mengalami kondisi twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS), atau salah satu janin mengalami perubahan sistem pembuluh darah
Namun, sulit untuk menentukan frekuensi sebenarnya dari TTTS dalam populasi umum karena banyak kasus tidak pernah didiagnosis dan banyak yang tidak tercatat. (2)

Tahapan Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS)
Ada lima tahapan Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS):
Tahap 1: Ada ketidakseimbangan cairan ketuban, dimana jumlah kecil (<2cm) ada di sekitar kembar donor dan jumlah besar di sekitar kembar penerima (> 8cm).
Si kembar seringkali memiliki ukuran lebih dari 20%.
Tahap 2: Kandung kemih dari kembar donor tidak terlihat atau tidak mengisi dengan urin selama pemeriksaan USG.
Tahap 3: Ketidakseimbangan aliran darah mulai mempengaruhi fungsi jantung pada satu atau kedua bayi.
Ini terlihat pada aliran darah abnormal di tali pusar atau hati si kembar.
Tahap 4: Ketidakseimbangan aliran darah menyebabkan tanda-tanda gagal jantung pada salah satu dari si kembar.
Tahap 5: Satu atau kedua kembar telah meninggal karena TTTS parah.
Untuk kasus Tahap 1, pengamatan mungkin adalah yang diperlukan, tetapi untuk Tahap 2 atau diatasnya, operasi janin mungkin merupakan pilihan terbaik. (3)
Baca: Bercerai dari Ahn Jae Hyu, Goo Hye Sun Minta Kontraknya Dihentikan, Agensi Tak Merespon

Diagnosis Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS)
Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS) dapat dideteksi selama pertengahan kehamilan (trimester kedua) dengan ultrasonografi.
Tanda-tanda kondisi TTTS dapat diketahui pada USG rutin prenatal atau ketika dokter kandungan merujuk pasien untuk USG jika ukuran uterus pasien lebih besar dari seharusnya selama minggu kehamilan.
Perbedaan dalam pengukuran tidak selalu berarti bahwa ada masalah.