Unjuk Rasa Berujung Bentrokan di Gedung DPR RI, 4 Anggota Polisi Jalani Operasi, Begini Kondisinya?
Sebanyak empat anggota polisi yang terluka saat mengamankan aksi demo berujung bentrok di sekitar Gedung DPR RI menjalani operasi ringan
TRIBUNJAMBI.COM - Sebanyak empat anggota polisi yang terluka saat mengamankan aksi unjuk rasa berujung bentrok di sekitar Gedung DPR RI menjalani operasi ringan di RS Polri Kramat Jati.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Rusdianto mengatakan empat anggota Polri yang dioperasi mengalami patah hidung, rahang lepas, dan luka benturan di bibir.
"Yang operasi ada 4 orang, dari hidungnya patah, mengalami luka di bibir, lepas rahang," kata Rusdianto di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/9/2019).
Baca: Dilanda Kekeringan, Wali Kota Fasha Salurkan Air Bersih Bagi Warga Kota Jambi
Baca: Bocoran 25 Pemain yang Dipanggil Simon McMenemy dan 12 Pemain yang Dicoret Jelang Hadapi UEA!
Baca: Kajari Sarolangun Tak Mau Jadi Tameng Rekanan, Minta Ekspose Agar Tidak Ada Dusta
Kini, 14 anggota Polri yang masih dirawat inap di RS Polri Kramat Jati ditangani tim dokter bedah plastik dan saraf.
"Ada yang kena benturan lemparan batu, sehingga rahangnya lepas. Dislokasi, kita operasi untuk kita kembalikan lagi. Sehingga kita perban di seluruh kepala, untuk memperbaiki posisi," ujarnya.
Baca: Promo September, Cukup Bayar Rp 5 Juta Bisa Bawa Pulang Suzuki Ignis
Baca: Dua Bocah di Sarolangun Ditangkap Polisi, Ketahuan Jambret Ibu-ibu Mau ke Pasar
Baca: Berawal Dari Nonton Video Mesum, Seorang Ibu di Sukabumi Berhubungan Intim Dengan Anak Kandung!
Perihal mahasiswa korban bentrok dengan aparat, Rusdianto menyebut ada dua mahasiswa yang masih dirawat inap.
Meski tak luka parah, saat dibawa ke RS Polri Kramat Jati mereka terdampak gas air mata yang diletupkan aparat.
Baca: Bazar Home & CO, Matahari Beri Diskon Hingga 70 persen di Lippo Plaza Jambi
Baca: Jakob Oetama Ulang Tahun Ke-88, Karyawan KKG Ramai Pakai Tagar #JakobOetama #JO88
Baca: Tangani Dampak Karhutla, Dinas Kesehatan Siagakan Dokter di Puskesmas Kumpeh
"Mahasiswa luka ringan saja, hanya dua orang. Kena gas air mata," tuturnya.
(TribunJakarta.com, Bima Putra)