Berita Nasional
Tidak Puas dengan Jasa Gigolo, SPG Asal Bali Tewas di Tangan Pelaku yang Kesal Karena Ucapan Korban
Tidak Puas dengan Jasa Gigolo, SPG Asal Bali Tewas di Tangan Pelaku yang Kesal Karena Ucapan Korban
Kemudian dilakukan pengecekan ternyata ditemukan seorang perempuan bernama Ni putu Yuniawati (34) warga Br Kaja Serangen Denpasar Selatan, dalam keadaan tengkurap dan dalam kondisi sudah meninggal dunia, di Penginapan Teduh Ayu II Kamar no 8 Jl Kebo Iwa Utara, Denpasar, Bali.
Diciduk di rumah pacar
Bagus Putu Wijaya alias BPW (33) hanya bisa tertunduk saat diinterogasi oleh anggota penyidik Polda Sulut.
Pria asal Desa Sinabun Kecamatan Sawan Singaraja Provinsi Bali, menghuni dibalik jeruji Polda Sulut.
Ia ditangkap im gabungan dari Tim Resmob Polda Sulut, Tim Macan Polresta Manado, Tim Resmob Polda Bali, dan Tim Resmob Polresta Denpasar.
Ia tak berkutik, saat pengejaran dilakukan Jalan Trans Ratahan Minahasa Tenggara sekira pukul 21.30 wita, Kamis (8/8/2019).
Baca: Penampung Minyak Ilegal Milik Warga Sekayu di Batanghari Terbakar, Api Muncul dari Canting
Baca: Analisis dan Prediksi Menteri-menteri Kabinet Baru Jokowi, Nasib Rini Soemarno dan Susi Pudjiastuti
Baca: Digaji Rp20 Juta Sebulan, Ini Penampakan Rumah Merry Asisten Pribadi Raffi Ahmad yang Mendadak Pamit
Baca: Sebelum Disergap KKB & Ditemukan Tewas, Briptu Heidar Tengah Selidiki Kasus Aniaya & Perkosaan
Baca: Pesta Narkoba Berdua, Ini Penyebab Tuti Divonis Lebih Berat dari Suaminya
Baca: Lagi-lagi Lucinta Luna Buat Ulah, Penyanyi Upiak Isil Tung Tuang Dihina Habis-habisan Karena Jelek
Baca: Ternyata Segini Waktu yang Baik untuk Menyimpan Daging Kurban Sapi Atau Kambing di Dalam Kulkas
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, saat ini pelaku dalam pemeriksaan intensif setelah dilakukan pengejaran kurang lebih tiga hari.
"Penangkapan dilakukan berkat kerjasama dari Polda Sulut dan Polda Bali, saat ini pelaku sudah dijebloskan kedalam penjara dan dalam waktu dekat akan dibawa ke Polda Bali," kata Tompo pada Jumat (9/8/2019).
Diketahui, Bagus ditangkap akibat diduga membunuh seorang SPG mobil pada 05 Agustus 2019 sekira pukul 20.00 Wita, karyawan hotel menghubungi pelapor dan menyampaikan bahwa kamar no 8, diketahui lelakinya sudah pergi, namun perempuannya belum.
Kemudian dilakukan pengecekan ternyata di temukan seorang perempuan bernama Putu Yuniawati dalam keadaan tengkurap dan dalam kondisi sudah meninggal dunia, di Penginapan Teduh Ayu II Kamar no 8 Jl Kebo Iwa Utara Denpasar Bali.
Informasinya, Bagus Putu Wijaya ditangkap di rumah seorang wanita yang diduga pacaranya di wilayah Sulawesi Utara.
Diduga pelaku dan korban menjalin hubungan terlarang karena korban sendiri diketahui masih bersuami dan memiliki anak.
Baru sebulan jadi SPG
Korban kasus pembunuhan di Penginapan Teduh Ayu 2 bernama Ni Putu Yuniawati (37) dikenal ramah selama bekerja di sebuah dealer mobil Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Denpasar Barat.
Kamis (8/8/2019) saat Tribun Bali mengunjungi kantor dealer tersebut, seorang karyawan yang merupakan rekan kerja Ni Putu Yuniawati menceritakan keseharian korban semasa hidup.
Ia mengatakan Ni Putu Yuniawati baru satu bulan bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG).
Selama sebulan itu korban masih menjalani proses training sebagai SPG.
"Kalau saya lihat selama korban bekerja itu seperti biasa masuk pagi dan pulang sore, kadang sih malam. Selama di kantor korban sangat ramah, kalau ketemu ya saling nyapa kita. Korban juga kan baru kerja sebulan jadi masih ya belum begitu kenal terlalu dalam," ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Setiap berangkat kerja dan pulang, rekannya ini melihat korban selalu menggunakan kendaraan sendiri.
"Ya selama korban bekerja kan absen pagi dan absen pulang. Memang saat proses training, korban sudah keluar kantor untuk menjual kendaraan kantor, ya bertemu dengan klien. Setiap harinya korban pakai sepeda motor sendiri," jelasnya.

Namun sebelum kejadian nahas tersebut, Ni Putu Yuniawati memang terlihat mendatangi kantor untuk absen dan diantar dengan mobil.
"Setiap harinya memang, korban pakai sepeda motor. Namun sebelum kejadian itu, saya lihat korban ke kantor untuk absen pulang itu bersama mobil putih, tidak tahu pasti saya nomor pelatnya itu," ujarnya.
Menurut data yang ditunjukkan rekannya, korban diketahui punya banyak pengalaman bekerja di dealer otomotif mulai sebagai sales hingga supervisor.
"Iya korban mulai bekerja pada tanggal 2 Juli 2019. Ya sebulan lah," ujarnya.
Saat mengetahui kabar korban tewas, pihak kantor terkejut dan kemudian ada beberapa petugas polisi yang datang untuk menanyakan keseharian korban.
Baca: Suku Dayak Menganggapnya sebagai Tanaman Mistis, Begini Cara Mengolah Tanaman Bajakah, Obat Kanker
Baca: Spesifikasi dan Harga Vivo S1, Mengusung Selfie Kamera Depan 32 Mp dengan Penyimpangan 128 GB
Baca: Sarolangun Ikuti Penilaian Kota Sehat, Siapkan 3 Daerah untuk jadi Penilaian
Baca: Dhea Rizki Kurniawan Delegasi Jambi Ikuti Pertukaran Pemuda Indonesia Korea IKYEP
Baca: Daftar Harga HP Xiaomi Bulan Agustus 2019, dari Redmi 7 hingga K20 Pro, Ada yang Turun Harga
Baca: Pengelola Wisata Diminta Pasang Larangan Berenang di Sungai Batanghari, Ini Imbauan Basarnas Jambi
Baca: Download Lagu MP3 Alan Walker Full Album, Link Unduh OST PUBG On My Way, Lily, Best Song 2019
"Yang pasti orang di kantor kaget semua. Kemudian ada polisi juga yang pernah datang ke kantor untuk mengetahui kebiasaan korban," ujarnya.
Terlepas dari kebiasaan korban di kantor, diketahui dalam proses penyidikan kabarnya ditemukan barang bukti lagi berupa alat kontrasepsi.
Namun demikian belum diketahui pasti apa yang terungkap dari penemuan kondom tersebut.
Adapun terkait penemuan tersebut saat dikonfirmasikan kepada Wakapolresta Denpasar, AKBP Benny Pramono belum menanggapi lebih jauh.
"Ya kita tunggu saja, yang pasti nanti dirilis sama Pak Kapolresta, ditunggu saja," ujarnya.
Terkait pelaku, hingga kini pihak Kapolresta Denpasar mengaku masih melakukan pencarian dan pengembangan keterangan dari saksi.
"Ya masih proses pencarian pelaku dan pengembangan keterangan oleh saksi-saksi. Yang pasti juga dimulai dari pemeriksaan saksi-saksi, pengumpulan barang bukti, hingga pemeriksaan CCTV di lokasi kejadian untuk mengungkap identitas pelaku. Kemudian masih menunggu hasil pemeriksaan visum termasuk autopsi dari rumah sakit Sanglah Denpasar terhadap jasad korban," ujarnya. (Tribunkaltim/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul SPG Asal Bali Tewas di Tangan Gigolo, Tersinggung karena Korban Merasa Tak Puas
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: