2 Siswi SMA Temukan Tumbuhan Ajaib 'Membunuh' Total Kanker Payudara: Dokter Sebut Stadium 4
TRIBUNJAMBI.COM - Dua orang siswi SMA Negeri 2 Palangkaraya berhasil membawa karya ilmiahnya untuk
Saya melihat sepintas hanya batang atau mirip akar pohon biasa. Tak ada yang istimewa.
Baca: 60 Hektare Lebih Lahan Terbakar Selama 6 Minggu di Kabupaten Batanghari
Tetapi berdasar hasil uji Laboratorium yang dilakukan di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tumbuhan ini memiliki kandungan anti-oksidan ribuan kali lipat dari yang jenis tumbuhan lain yang pernah ditemukan.
Saya menanyakan apa nama tumbuhan ini?
Bajakah! Begitu orang menyebut tumbuhan ini.
Masuk ke hutan
Tumbuhan ini hanya hidup di hutan. Untuk mendapatkannya, kita harus masuk ke bagian dalam hutan.
Baca: Kemarau dan Kesulitan Air, Petani di Muarojambi Khawatir Tanaman Padi Gagal Panen
Tak puas di laboratorium, saya bergegas menuju ke hutan yang berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Palangka Raya.
Saya diantar oleh seorang guru dan juga 2 siswi penerima penghargaan.
Sang Guru memberi catatan, saya tak boleh memberi tahu di mana hutan itu berada!??
Setelah melewati jalur Trans Kalimantan, saya dan tim AIMAN mulai masuk ke dalam hutan menggunakan mobil.
Baca: Jangan Sampai Menunggak Pajak, Kalau Tidak Ingin Kendaraan Dianggap Bodong, Ini Aturannya
Beberapa menit perjalanan di dalam hutan, kami tiba di lokasi yang tidak bisa lagi dilalui mobil.
Kami pun turun berjalan kaki selama beberapa menit dan tiba di sebuah tempat di tengah hutan di antara lahan gambut dengan airnya yang berwarna khas, coklat namun jernih, mirip warna minuman ringan ternama.
Di sinilah saya pertama kali melihat dan menemukan pohon yang dikatakan langka ini. Lagi-lagi sepintas pohon ini seperti pohon biasa, sulit membedakannya dengan tanaman lain.
Baca: Jarang Diketahui, Ternyata Ini Fungsi Tonjolan yang Ada di Punuk Pebalap MotoGP, Bukan Cuma Kosongan
Bedanya, pohon ini tumbuh dengan cara merambat meski memiliki batang yang kuat dan cukup besar.
Ia bisa merambat pada ketinggian 5 meter lebih hingga ke puncak pohon lain yang dirambatinya.