Selalu Dimarahi karena Dapat Nilai Buruk di Sekolah, Remaja Tembak Diri Pakai Pistol Sang Ayah

TRIBUNJAMBI.COM- Siswa kelas 12 di India nekat menembak dirinya sendiri akibat kerap dipukul dan dimarahi

Editor: ridwan

TRIBUNJAMBI.COM- Siswa kelas 12 di India nekat menembak dirinya sendiri akibat kerap dipukul dan dimarahi setiap kali mendapat nilai jelek.

Anshuman, yang baru berusia 17 tahun, bunuh diri dengan cara menembak kepalanya sendiri menggunakan pistol milik sang ayah, pada Sabtu (3/8/2019) lalu.

Menurut laporan kepolisian, Anshuman, asal Govindnagar, negara bagian Uttar Pradesh, mendapat teguran dari ayahnya, Yogendra Singh Sengar, yang bekerja sebagai kontraktor di Departemen Pekerjaan Umum, karena nilai rapornya jelek.

Baca: Media Malaysia & Singapura Beritakan Asap Kebakaran Hutan, Jokowi Malu dengan Negara Tetangga

Baca: Bernandus Keant dari Jambi Menangi Lomba Gambar Family Colorouing Faber-Castell

Baca: Sehari Jual 20 Ekor Sapi, Pedagang Hewan Kurban di Batanghari Raup Untung Besar

 

Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa remaja itu telah mengalami depresi yang cukup parah.

"Anshuman tidak bisa membohongi emosinya saat ibunya, Poonam, meminta dia untuk menemaninya datang ke pertemuan orangtua siswa dan guru di Sekolah Harmilap pada pukul 08.30 pagi," kata Inspektur polisi, Sanjivkant Misra, dikutip India Today.

" Remaja itu lantas diam-diam memberi tahu ibunya bahwa dia akan segera bergabung dengannya setelah mengisi bahan bakar untuk skuternya."

Baca: Jadwal Laga Pekan Pertama Liga Inggris, 4 Laga Tayang di TVRI dan Mola TV, Link Live Streaming

Baca: INFO Terkini, Tersangka Baru Korupsi KTP Elektronik, Agus Rahardjo Sudah Tandatangani Sprindik

Baca: Punya Banyak Varian, Bakso Boedjangan Cocok Jadi Tujuan di Akhir Pekan

Baca: VIDEO : 4 Langkah Kurangi Sampah Plastik saat Traveling

 

 

"Tetapi alih-alih pergi ke sekolah, Anshuman justru menuju semak-semak di belakang wisma pribadi milik keluarganya dan di sana dia menembak dirinya sendiri menggunakan pistol ayahnya," lanjut Misra.

Jenazah Anshuman ditemukan di semak-semak dengan pistol revolver di sampingnya, tak lama setelah kejadian.

Penduduk setempat mengaku mendengar suara letusan senjata dan saat mereka menuju lokasi asal suara itu.

Baca: VIDEO: 4 Cara Mudah dan Cepat Mengolah Daging Kambing Agar Super Embuk dan Tak Bau Prengus

Baca: KABAR Gembira, Beasiswa Kuliah S1 di Kanada, Full Beasiswa dan Tempat Tinggal 4 Tahun: Ini Syaratnya

Baca: Siloam Hospitals Jambi dan Prudential Sampaikan Pentingnya Mengenal Gejala Stroke Sejak Dini

 

 

Mereka menemukan tubuh Anshuman yang sudah berlumuran darah di semak-semak.

Warga pun menghubungi polisi yang segera datang ke lokasi bersama dengan tim ahli forensik. Skuter milik Anshuman ditemukan tak jauh dari lokasi remaja itu mengakhiri hidupnya.

Ajari Anak 3 Tahun Mengisi Peluru Revolver:

Baca: WIKIJAMBI - Eksis 4 Tahun, COBRA Jambi Tak Hanya Sekedar Klub Motor, Pengen gabung?

Baca: Kasus ISPA di Tanjab Timur Meningkat Saat Kemarau, Dinas Kesehatan Catat 3000 Warga Kena ISPA

Baca: 2 Geng Narkoba Berebut Pengaruh, 19 Orang tewas: Polisi Temukan 9 Orang Tergantung & Dimutilasi

 

Sementara seorang ayah di Maharashtra, India, menjadi viral setelah mengunggah video kontroversial yang mengajarkan anaknya memegang senjata api.

Insiden itu terjadi ketika guru di Sekolah Titwala Greater Valley, Adarsh Upadhyay, tengah berlibur bersama keluarganya di kawasan Nainital.

Dilansir Mumbai Mirror dan AFP Jumat (12/7/2019), awalnya si anak meminta supaya Upadhyay memberikannya pistol jenis revolver yang dikira merupakan mainan.

Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Timnas U-15 Indonesia vs Vietnam Perebutan Juara 3 Piala AFF U-15

Baca: Kebutuhan BBM Meningkat Saat Idul Adha, Pertamina Siapkan Tambahan Pasokan ke SPBU

Baca: Banyak Masyarakat Mengeluh, Komisi I DPRD Kerinci Hearing dengan Pihak RSUD MHA Thalib Kerinci

 

 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved